Pelatih kepala Wolverhampton Wanderers, Gary O’Neil, mengungkapkan pernyataan mengejutkan. Ia mengutarakan kalau laga yang memimpin pertandingan antara klubnya dengan Fulham mengakui bahwa telah terjadi kesalahan. Pengadil pertandingan tersebut mengakui bahwa Fulham seharusnya tidak diberikan kesempatan untuk melakukan 2 kali penalti dalam laga yang berjalan di hari Senin malam waktu setempat tersebut.
Laga Sengit antara Wolverhampton Wanderers dan Fulham
Pertandingan kali ini berjalan dengan cukup sengit baik bagi Wolverhampton Wanderers maupun Fulham. Terdapat 3 tendangan penalti yang mewarnai pertandingan ini. Pada akhirnya, The Cottagers mengakhir pertandinga dengan skor 3-2. Skor tersebut sudah termasuk dengan gol yang dicetak Willian dari jarak menengah dalam 2 kesempatan.
Meski demikian, seperti yang kerap terjadi dalam beberapa pertandingan, VAR cukup berdampak bagi Wolves. Beberapa pihak beranggapan kalau Fulham seharusnya tidak mendapatkan penalti dan pemainnya ditarik keluar dari lapangan.
Pelanggaran demi Pelanggaran di Laga Wolverhampton Wanderers
Di awal babak kedua, Nelson Semedo dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap Tom Cairney. Akibatnya, wasit kemudian memutuskan untuk memberi keputusan penalti usai meninjau kembali video pertandingan menggunakan teknologi VAR yang tersedia.
O’Neil kemudian mengklaim bahwa wasit utama pada pertandingan tersebut, Michael Salisbury, mengakui bahwa seharusnya hal tersebut tidak terjadi. Sang wasit beranggapan kalau VAR sudah seharusnya menetapkan insiden tersebut tidak layak untuk berujung kepada penalti. Wasit yag sama pun menurutnya juga sudah mengakui kalau mereka sudah berbuat kesalahan pada pertandingan tersebut.
Pelanggaran di Akhir Pertandingan
Jelang akhir pertandingan tersebut, M88 alternatif link turut melaporkan kalau Carlos Vinicius terlihat terjatuh di tengah lapangan setelah terlibat dalam kontak fisik dengan Max Kilman. Ia juga sempat terlihat membuat sedikit kontak dengan sundulannya. Meski demikian, pemain depan tersebut hanya diberikan kartu kuning setelah Kilman tetap melanjutkan pertandingan tersebut.
Keputusan paling penting dalam pertandingan tersebut lahir pada perpanjangan waktu. Harry Wilson terlihat terjatuh setelah terlibat dalam kontak minimal dengan Joao Gomes. SEtelah wasit gagal memberikan tendatangan bebas akibat insiden tersebut, VAR mengklaim bahwa telah terjadi kesalahan jelas pada momen tersebut.
Dalam ketiga kesempatant ersebut, khususnya pada penalti kedua yang diberikan kepada Fulham, pandangan umum menyebutkan bahwa Wolves memiliki alasan yang cukup untuk merasa dirugikan akibat keputusan tersebut. Namun, Schofield bersikeras bahwa telah terjadi kontak yang cukup untuk membatalkan pelanggaran yang melibatkan Wilson tersebut.
Setelah pertandingan, pelatih Wolverhampton Wanderers berujar bahwa mereka telah melakukan pembicaraan yang cukup mendalam tentang pertandingan tersebut. Vinicius seharusnya diberikan keputusan untuk meninggalkan lapangan setelah melakukan pelanggaran dengan menyundul Max Kilman. Tim Ream juga seharusnya ditarik keluar dari lapangan untuk pelanggaran kedua di titik penalti.
Ia juga beranggapan bahwa Nelso Semedo memainkan bola dan tidak menyentuh Tom Cairney. Wasit berujar bahwa ia merasakan hal tersebut sebagai sebuah kesalahan dan ia sudah seharusnya mempertimbangkan untuk melihat kembali tayangan video dengan lebih seksama. Meski demikian, ia mengatakan kalau ucapan sang wasit tidak terlalu berdampak pada hasil pertandingan tersebut. Namun setidaknya dnegan pengakuan tersebut, sudah ada kejelaan bahwa ada kesalahan dalam pertandingan tersebut yang cukup memberikan kerugian bagi permainan Wolverhampton Wanderers.