Bursa transfer selalu menjadi momen yang begitu dinanti-natikan oleh banyak penggemar dan pengamat sepakbola. Selalu ada hal menarik yang muncul di momen-momen istimewa ini. Bukan hanya pergerakan pemain, tak jarang juga muncul kabar kalau beberapa tim melakukan perombakan dengan lebih menyeluruh dengan menyasar staf, pelatih, bahkan sampai ke pemilik lub. Tottenham Hotspur adalah salah satu tim yang sedang bersiap untuk meniti perubahan besar ini. Setelah menelan begitu banyak kekalahan, mereka sepertinya sudah siap untuk segera berpisah dengan pelatih saat ini, Ange Postecoglou. Tak ingin membuang waktu, mereka kini sedang mencari sosok yang tepat untuk menggantikannya meracik strategi mereka.
Jajaki Thomas Frank untuk Gantikan Ange Postecoglou
Klub sepakbola Tottenham Hotspur, sedang berada dalam sorotan. Setelah terlalu banyak menelan kekalahan pahit, tim manajemen dan direksi akhirnya berani mengambil keputusan tegas. Lama dinantikan oleh para penggemar dan pengamat, kini mereka bersiap untuk berpisah dengan pelatih saat ini. Tak hanya itu, mereka juga dikabarkan sedang melakukan penjajakan dengan pelatih asal Brentford, Thomas Frank. Jika proses ini berjalan sesuai dengan harapan, ia bisa jadi akan dipanggil untuk menggantikan sang pelatih di kursi pelaith.
Musim yang baru saja berakhir memang salah satu musim yang paling menantang bagi Spurs. Hanya ada 38 poin yang berhasil mereka dapatkan di musim yang lalu. Dengan jumlah lebih dari 100 poin yang bisa didapatkan masing-masing klub, jumlah ini langsung menempatkan Spurs pada peringkat terburuk yang pernah mereka dapatkan di turnamen Liga Primer Inggris. Menempati peringkat 17 di klasemen turnamen ini adalah peratnda jela betapa mereka sedang mengalami masa-masa terburuk. Satu-satunya kabar baik yang bisa menghibur mereka saat ini adalah masih ada 3 tim lain yang bermain lebih buruk dari mereka.
Tapi getirnya kompetisi yang lalu masih bisa mereka akhiri dengan satu keberhasilan. Rasa putus asa penggemar Spurs setidaknya sedikit terobati ketika mereka bertanding di partai puncak Liga Eropa beberapa waktu lalu. Kemampuan mereka yang jauh lebih baik dari Man United membuat mereka bisa mempersembahkan trofi juara dari turnamen ini kepada para penggemarnya. Tidak hanya itu, kemenangan ini juga sangat berarti. Dengan menang, mereka berhasil mengamankan satu tiket untuk melaju ke Liga Champions pada musim depan.
Hujan Kritik bagi Ange Postecoglou
Pelatih Spurs, Ange Postecoglou, telah berhadapan dengan hujan kritik di berbagai turnamen domestik pada musim ini. Memang beberapa waktu yang lalu, ia berhasil mempersembahkan trofi domestik untuk pertama kalinya bagi mereka dalam 17 tahun terakhir. Tapi, keberhasilan ini tak bisa lantas langsung menutupi banyaknya kekalahan yang harus dialami oleh Spurs dalam begitu banyak kesempatan. Tuntutan pun datang terus menerus untuk segera memberhentikannya dari jabatannya saat ini.
Beberapa media asal Eropa mengabarkan kalau sosok pelatih asal Brentford, Thomas Frank, muncul sebagai salah satu kandidat unggulan untuk tugas penting ini. Dalam sebuah kesempatan, sosok yang diincar manajemen Spurs ini pernah mengutarakan pandangannya tentang klub sepakbol ini. Ia bahkan sempat memberi petunjuk tentang pemain yang sebaiknya ditargetkan mereka di bursa transfer mendatang.
Akankah Thomas Frank Jawaban yang Tepat?
Nama Thomas Frank, menurut M88 sport, memang bukan nama asing dalam industri sepakbola global. Ia adalah sosok yang meracik strategi bagi permainan Brentford sejak Oktober 2018 yang lalu. Namun perjalanannya bersama mereka sebenarnya sudah dimulai sejak Desember 2016, ketika ia masih bertugas sebagai asisten pelatih di klub yang sama. Ketajaman strateginya berhasil mengantarkan mereka mendapatkan promosi ke Liga Primer Inggris. Tiket emas ini mereka dapatkan setelah mengalahkan Swansea City. Dua gol mereka tak bisa dibalas sama sekali dalam pertandingan final Championship pada tahun 2021 yyang lalu.
Sang Lebah jarang harus mengkhawatirkan peluang mereka mengalami degradasi semenjak mereka berada dalam asuhannya. Fakta ini cukup menarik apalagi penyerang utama mereka, Ivan Toney, sempat harus absen cukup lama di musim yang lalu. Kemudian ia memilih untuk bergabung dengan Al Ahli di Liga Pro Saudi pada musim panas yang lalu.
Kehilangan satu pemain tak langsung membuat mereka kehilangan taji dalam bermain. Thomas Frank mampu menemukan pemain lain dengan kemampuan yang tak kalah hebat. Untuk menggantikan Ivan Toney, ia menurunkan duo pemain Yoane WIssa dan Bryan Mbeumo. Keduanya bermain dengan sangat mengesankan di sepanjang musim yang lalu. Masing-masing berhasil mencetak 19 dan 20 gol. Keberhasilan keduanya dalam berulang kali mencetak gawang lawan menjadi salah satu kunci prestasi Brentford pada musim lalu. Total 56 poin berhasil mereka peroleh dari awal musim bergulir. Jumlah ini 16 poin lebih banyak dari yang berhasil didapatkan oleh Spurs.
Rekam jejaknya sebagai seorang pelatih memang sangat menarik. Ia adalah seorang pribadi yang dianggap mampu mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam diri seorang pemain dengan sangat optimal. Ia juga diberkahi dengan kemampuan untuk mampu mengelola permainan dengan baik di tengah keberagaman pemain dari berbagai latar belakang yang tinggi. Dengan kemampuan seperti ini, memang akan sangat menarik untuk memberikannya segudang tantangan seperti yang dihadapi oleh Spurs saat ini.
Di sisi lain, Ange Postecoglou menerima banyak kritik atas permainanya di sepanjang musim ini. Bukan hanya gol demi gol yang berhasil masuk ke gawang mereka, tapi ia juga dikritik karena kemampuannya yang minim dalam mengelola kebugaran pemain. Terdapat beberapa pemain kunci yang harus absen untuk waktu yang cukup lama, semakin memperparah perjuangan mereka di musim ini
Meski demikian, pelatih berdarah Australia ini menolak untuk beradaptasi dengan ekosistem yang ada di Spurs. Situasi ini membuat beberapa pemain dikabarkan merasa tidak nyaman. Selain itu, ia juga disorot karena dianggap gagal mengembangkan bakat pemain yang dimilikinya saat ini. Dari semua pertimbangan ini, Spurs sepertinya akan bisa berada dalam situasi yang jauh lebih baik seandainya mereka menyerahkan tugas penting ini kepada Thomas Frank. Salah satu manfaat terbesar yang bisa segera mereka dapatkan adalah pemain-pemain baru. Bukan hanya sekadar pemain yang baru datang untuk bergabung, tapi dengan kemampuan yang dimilikinya, ia bisa mendatangkan para pemain yang benar-benar mereka butuhkan, dengan harga yang terjangkau.