Barcelona sedang berusaha untuk bangun. Ada begitu banyak bagian dalam skuad mereka yang ingin diperbaiki. Keberhasilan mereka dalam menjuarai La Liga Spanyol di musim sebelumnya setidaknya bisa menjadi magnet untuk menarik wajah-wajah baru untuk bergabung dengan mereka. Sekarang, klub asal Catalan ini sedang berusaha untuk bisa mendapatkan satu pemain baru untuk bagian gelandang. Seorang pemain asal Newcastle United menjadi incaran mereka.
Rencana Barcelona
La Blaugrana sedang berusaha untuk membangun tim mereka menjadi lebih kuat. Ada beberapa bagian yang akan mereka kembangkan di musim panas tahun ini. Khusus untuk bagian gelandang, mereka sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan seorang pemain asal Newcastle United. Ada alasan mereka datang dengan rencana ini.
Sang Magpies masih bersukaria atas kemenangan yang mereka dapatkan di Piala EFL. Meski Liverpool banyak diunggulkan untuk menang dalam laga puncak ini, tapi Newcastle United berhasil mementahkan semua harapan penggemar The Reds. Kemenangan ini juga menjadi buah manis, mengakhiri penantian panjang mereka untuk memenangkan sebuah trofi utama.
Meski demikian, waktu mereka sangat tipis. Setelah selesai menjalani jeda laga internasional, skuad Eddie Howe sudah akan dihadapkan dengan adwal yang cukup padat. Mereka harus fokus untuk menjalnai laga kualifikasi Liga Champions. Hasil terbaik harus mereka dapatkan di Liga Primer Inggris. Ini menjadi cara satu-satunya bagi mereka untuk bisa mendapatkan tiket lolos ke kompetisi paling elite sepakbola Eropa ini.
Manfaatkan Situasi Newcastle United
Tapi langkah Newcastle United tidak akan mudah. Kemenangan yang mereka dapatkan dari Liverpool di Piala EFL tak langsung membuat mereka bisa bernafas lega. Klub ini juga harus berkutat dengan masalah klasik kebijakan Profit dan Keberlanjutan Liga Primer Inggris. Setidaknya mereka harus berada di peringkat atas klasemen turnamen Inggris. Cara ini akan membantu mereka untuk bisa mengurangi pengeluaran untuk mendapatkan pemain baru. Cara yang sama juga bisa membantu mereka untuk terhindarkan dari opsi untuk menjual salah satu pemain.
Di tengah harapan Newcastle United untuk mencapai mimpi ideal ini, tak bisa dicegah kalau ada beberapa pemain mereka yang dilirik klub-klub lain. Alexander Isak adalah satu nama pemain Magpies yang diincar oleh beberapa klub elite asal Eropa. Di samping dia, juga sebenarnya ada beberapa pemain Magpies lain yang mulai dilirik, seperti yang berasal dari bagian gelandang.
Barcelona Incar Gelandang Newcastle
Menurut hasil penelusuran dari situs M88 login, Barcelona kemungkinan akan menjadi tim yang mendekati Newcastle United. Mereka sepertinya tertarik untuk bisa bekerjasama dengan pemain gelandang mereka, Sandro Tonalli. Bahkan sudah berjalan beberapa bulan semenjak pertama kali mereka menaruh minat pada pemain Magpies ini.
Dari pandangan beberapa pengamat, sepertinya klub jawara La Liga ini sempat berpikir kalau mereka belum perlu untuk mendatangkan gelandang tengah baru. Tapi perubahan situasi memaksa mereka untuk mengambil pendekatan yang berbeda.
Barcelona masih harus dihadapkan dengan ketidakpastian atas beberapa pemain mereka. Frenkie de Jong diyakini akan mempertimbangkan opsi untuk melepaskan statusnya sebagai pemain mereka. Meski kontraknya baru akan berakhir dalam 1 tahun dari sekarang, tapi perjalanan yang kurang menguntungkan di Barca membuatnya mempertimbangkan jalur lain untuk berkembang. Mau tidak mau, klub yang menjuarai La Liga musim lalu ini harus mencari pengganti yang sepadan.
Pemain mereka yang lain, Bruno Guimaraes, juga dikabarkan akan segera berganti tim. Pemain ini disebut sedang mempertimbangkan opsi untuk bergabung ke Camp Nou. Tapi beberapa pengamat lain beranggapan kalau opsi ini tak lagi bisa dipandang sebagai kemungkinan yang akan terjadi. Sebaliknya pemain La Blaugrana ini sedang mempertimbangkan opsi lain yang sama-sama menguntunkgkan.
Tonali menjadi pemain baru yang diharapkan bisa berkontribusi besar bagi mereka. Pemain Newcastle United ini telah lama dinantikan kontribusinya untuk permainan tim utama setelah sebelumnya sempat absen untuk waktu yang cukup lama. Bukan karena alasan cedera, tapi sanksi untuk dakwaan pelanggaran ketentuan taruhan dari otoritas terkait membuatnya harus merelakan waktu bermain yang cukup signifikan di Magpies.
Bagi Newcastle United, kondisi mereka saat ini bagaikan berada di perempatan jalan. Kemenangan yang mereka dapatkan dari Liverpool menjadi pintu pembuka rencana besar untuk lolos ke Liga Champions musim yang akan datang. Tapi nasib keuangan mereka tidak jauh berbeda dengan Barcelona.
Pelatih mereka, Eddie Howe, paham betul dengan situasi mereka yang sedang terjepit kebijakan PSR ini. Tapi dia sepertinya berkeyakinan kalau di tengah kondisi sekarang, akan sangat rugi jika mereka harus melepaskan antara Tonali atau Guimaraes.
Kehilangan Tonali memang akan cukup berdampak besar. Pemain ini telah menjalani semua pertandingan di Piala EFL dari babak pertama. Secara khusus permainannya dianggap cemerlang di babak final. Dia juga dianggap berkontribusi cukup besar lewat 35 pertandingan yang dijalaninya bersama mereka di sepanjang musim ini.
Di sisi lain, Howe paham kalau kompetisi sekelas Liga Champions butuh perjuangan yang lebih berat. Kompetisi semacam ini mewajibkan pemain untuk berada bersama mereka untuk jangka waktu yang lebih lama. Apalagi dalam posisi mereka sekarang, tim ini hanya terpaut 2 poin dengan Chelsea yang berada di peringkat 4 klasemen.
Tak mudah memang, tapi Newcastle United harus benar-benar matang dalam menawarkan langkah bagi kedua pemain mereka ini. Setidaknya durasi kontrak keduanya masih panjang. Kedua pemain Magpies ini baru akan menyelesaikan kontraknya di bulan Juni 2028 yang akan datang. Sekalipun Eddie Howe memutuskan untuk melepaskan setidaknya salah satu atau keduanya ke Barcelona, mereka akan diunggulkan. Durasi kontrak yang masih tersisa lama akan bisa menjadi patokan mereka untuk meminta angka transaksi dalam jumlah besar. Dana ini nantinya bisa menjadi harapan mereka untuk mendatangkan pemain baru sebagai pengganti. Sementara sisanya bisa menjadi solusi yang mereka nantikan untuk mengatasi masalah dengan kebijakan PSR.