Ruben Amorim masih berada di tengah masa depan yang tidak pasti. Semua perjuangan yang sudah dilakukannya bersama tim ini sampai sekarang masih belum bisa memberikan hasil yang memuaskan. Akibatnya muncul dorongan dari berbagai arah yang memintanya untuk segera meninggalkan tugasnya di Old Trafford. Tapi di tengah arus tuntutan ini, mantan pelatih Sporting Lisbon ini rupanya masih meneruskan rencananya, termasuk untuk urusan mendatangkan pemain. Ada beberapa pemain yang sedang mereka pertimbangkan sekarang, meski masih berbulan-bulan lagi sebelum bursa berikutnya dimulai. Dari beberapa nama yang masuk dalam daftar pertimbangan mereka, nama Jarrad Branthwaite menarik perhatian publik.
Pertimbangan Baru untuk Jarrad Branthwaite
Manchester United masih terus berusaha untuk bangkit kembali. Rencana demi rencana terus mereka bangun, termasuk dengan kemungkinan untuk mendatangkan pemain baru. Tuntutan yang terus menerus datang untuk segera mereka menunjukkan perkembangan signifikan membuat Ruben Amorim terus memutar otak untuk bisa memberikan hasil terbaik. Setelah gagal dalam mendatangkan pemain baru di musim panas, pelatih kelahiran Portugal ini meneruskan upayanya untuk mendatangkan pemain baru. Nama Jarrad Branthwaite menjadi pemain terbaru yang mereka pertimbangkan untuk mendapatkan kepercayaan ini. Dari informasi terbaru yang berkembang, kalau mereka berencana untuk mewujudkan rencana ini paling cepat di bulan Januari yang akan datang.
Kemenangan bagi Setan Merah pada pertandingan mereka berikutnya pada hari Sabtu waktu setempat saat melawan Brentford akan menjadi sebuah hasil yang sangat bermakna. Kemenangan ini akan menjadi yang pertama kali bagi pemain baru mereka ini sejak ia melakukannya dengan 2 kali kemenangan beruntun terakhir mereka.
Perjalanan United
Manchester United memang sedang mendapatkan sorotan sekrang. Tim yang menyandang gelar Setan Merah ini masih belum berhasil mendapatkan hasil satu pertandingan saja ketika mereka tidak pernah kebobolan gol. Hasil buruk ini terus berjalan bahkan setelah mereka behrasil mendatangkan pemain baru. Kehadiran wajah baru seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo ternyata masih jauh dari cukup untuk memberikan mereka hasil yang baik. Sampai sekarang, tim ini masih harus berhadapan dengan masalah pertahanan yang sangat buruk.
Dalam kapasitasnya sebagai seorang pelatih, Ruben Amorim berusah amengatasi hal ini dengan menggunakan formasi 3 orang pemain bertahan. Format ini digunakannya sejak pertama kali mendapatkan tugas sebagai pelatih di klub besar ini. Tapi keputusan ini tak langsung mendapat hasil yang baik. Dalam banyak kesempatan, tim ini menggunakan bantuan dari Matthijs de LIgt dan Luke Shaw. Tapi menghadirkan kedua pemain ini tidak langsung memberikan hasil yang mereka harapkan, terutama dari para penggemar. mereka.
Beberapa media mulai gencar memberitakan kabar tentang langkah yang mungkin akan diambil oleh Ruben Amorim. Dari beberapa rumor yang berkembang, yang paling mungkin dianggap akan segera terjadi adalah Setan Merah berupaya untuk mempeerbaiki bagian pertahanan mereka. Rencan ini bisa saja akan mereka tempuh paling cepat di bulan Januari yang akan datang. Ada beberapa nama yang mereka pertimbangkan untuk menjalankan tugas penting ini. Tapi dari semua nama yang ada, perhatian mereka terarah pada pemain bek tengah asal Everton, Jarrad Branthwaite.
Pertimbangan Datangkan Jarrad Branthwaite
Minat yang ditunjukkan Ruben Amorim dan para stafnya kepada pemain Everton ini menimbulkan pertanyaan penting. Harry Maguire telah tampil sejauh ini sebagia pemain bertahan terbaik mereka di bawah arahan dari Ruben Amorim. Pengalaman dan kualitas kepemimpinannya berhasil melesatkan namanya sebagai pemaiin yang paling bisa diandalkan untuk barisan pemain belakang.
Tapi pemain ini hanya akan bertugas bersama mereka sampai akhir musim panas yang akan datang. Mengingat dia akan berusia 33 tahun ketika akhir kontraknya tiba, beberapa penggemar mulai khawatir kalau salah satu pemain kebanggaan mereka ini tidak akan mendapatkan penawaran untuk kontrak yang baru.
Leny Yoro juga semakin sering mendapatkan penugasan di bagian belakang. Tapi dengan usia yang masih 19 tahun, akan cukup berisiko bagi Ruben Amorim jika harus menggantungkan pertahanan mereka yang sudah rapuh kepada pemain yang masih minim dengan pengalaman ini. Dengan pertimbangan ini, sangat masuk akal jika tim yang pernah berjaya di masa lalu ini mencoba untuk mencari alternatif yang lebih baik. Dalam situasi yang mereka hadapi seperti sekarang, sangat logis jika mereka kemudian mencoba meringankan beban ini dengan melirik pemain lain yang memiliki profil dan kemampuan seperti yang mereka harapkan.
Dari kacamata mereka, Jarrad Branthwaite adalah seorang pemain yang cukup menjanjikan. Dari segi usia, pemain ini baru berusia 23 tahun. Tapi ia telah memainkan peran penting dalam skuad Everton sejak musim 2019/20 yang lalu. Dalam banyak pertandingan, ia berhasil membangun pertahanan yang solid bagi Toffees. Tapi bahkan dengan semua permainan gemilang ini, banyak pengamat yang beranggapan masih ada banyak ruang yang bisa ditingkatkan dari permainan bek yang satu ini.
Sebagai pria yang dipercaya dengan tugas penting untuk mengarahkan Manchester Untied, Ruben Amorim masih belum bisa membuktikan kalau dirinya bisa mengarahkan tim ini keluar dari masa kesulitan mereka. Takkan mengejutkan jika kemudian akibat hasil buruk yang mereka capai sejauh ini, ia tak lagi mendapatkan penugasan sebagai peracik strategi permainan mereka.
Penunjukan sosok baru untuk menjalankan tugas sebaegai pelatih akan memberikan tantangan baru bagi tim ini. Pelatih yang baru akan mewarisi banyak pemain dengan kualitas dan pengalamanb ermain yang luar biasa. Seandainya saja mereka memilih untuk mendatangkan Jarrad Branthwaite, pemain Everton ini bisa menjadi tambahan yang cukup berarti bagi skuad asal Inggris ini. Tapi Manchester United juga harus mempertimbangkan kalau cukup berisiko kalau mereka haurs mendatangkan seorang pemain yang belum tentu mendapatkan persetujuan untuk bergabung dari pelatih mereka yang berikutnya.
Perlu juga dicatat kalau Ruben Amorim lebih sering menggunakan formasi 3 orang pemain bertahan sejak bertugas di Old Trafford. Sejak hari pertama penugasannya, ia juga sudah mendatangkan cukup banyak pemain bek tengah. Dengan kondisi seperti ini, mendatangkan satu lagi pemain baru untuk menempati posisi bek tengah akan berdampak pada pelatih baru mereka. Pelatih baru Old Trafford sudah pasti akan dihadapkan dengan jumah pemain yang tidak seimbang, mengingat sebagian besar pelatih saat ini lebih cenderung menggunakan format 4 orang pemain bertahan. Dengan banyaknya pemain yang bisa ditugaskan di bagian ini, pelatih baru Setan Merah mungkin harus berhadapan dengan masalah yang muncul akibat formasi pemain yang terlalu banyak di bagian ini secara khusus.