Tottenham Hotspur Siap Panggil Kembali Mikey Moore

M88 Mikey Moore

Tottenham Hotspur terus menggodok rencana untuk bisa meningkatkan kualitas permainan merkea. Hasil yang mereka dapatkan dari musim lalu masih dianggap jauh dari kata memuaskan. Demikian juga yang sudah mereka dapatkan di beberapa pertandingan awal pada musim yang baru ini. Setelah melalui evaluasi yang dilakukan secara internal, Spurs siap untuk menempuh beberapa strategi baru Kembali mereka akan mencoba upaya untuk mendatangkan pemain. Tapi kali ini mereka tidak hanya mengarahkan perhatian pada mendapatkan wajah baru. Spurs juga sedang mempertimbangkan upaya untuk memanggil kembali pemain mereka yang sedang menjalankan tugas di tempat lain. Nama Mikey Moore menjadi satu pemain yang mereka pertimbangkan. Sebagai informasi, pemain Spurs ini masih menjalnai penugasan sementara di Rangers.

Pertimbangan Spurs untuk Mikey Moore

Rencana tengah disusun oleh Tottenham Hotspur. Rencana mereka untuk pertengahan kedua musim berjalan membutuhkan mereka untuk mendatangkan pemain. Tapi dengan situasi yang mereka hadapi, Spurs akhirnya mempertimbangkan langkah untuk tidak hanya berpusat pada mendatangkan wajah baru. Beberapa pemain yang mereka sedang tugaskan ke tempat lain juga akan menjadi bagian dalam rencana pembangunan kembali tim ini. Dari beberapa nama yang mereka pertimbangkan, muncul nama Mikey Moore yang saat ini sedang menjalankan tugas di Rangers. Jika tidak ada kendala ini, rencana ini akan coba mereka lancarkan saat bursa transfer dimulai di bulan Januari yang akan datang.

Pemain lulusan akademi Tottenham ini memng sedang diberikan tugas untuk mencari pengalaman di tempat yang baru. Sejak awal musim yang lalu, ia diberikan penugasan untuk bermain di skuad Ange Postecoglou. Sejak pertama kali melangkahkan kaki di tempat yang baru ini, tercatat sudah ada 19 pertandingan yang dijalani pemain yang satu ini.

Perjalanan Mikey Moore

Mikey Moore menghabiskan waktu di sebagian pramusim yang lalu di bawah arahan dari pelatih Tottenham yang baru, Thomas Frank. Tapi setelah musim yang baru dimulai. Thomas Frank rupanya menganggap kalau pemain ini masih belum memiliki tempat dalam rencananya di musim ini. Tapi mereka masih belum mau melepaskannya untuk begitu saja. Akibatnya, keputusan dibuat dengan meminjamkan pemain ini untuk sementara waktu kepada Rangers. Perjalanan ini sekaligus memulai babak baru dalam perjalanan pemain Spurs ini.

Di usianya yang baru 18 tahun, pemain ini telah menjalani 7 pertandingan bersama skuad Russell Martin. Dari semua pertandingan ini, sebanyak 5 pertandingan diberikan kepadanya langsung dari awal babak pertama. Dari kelima pertandingan ini, ia juga terpantau turun dari awal babak pertama saat mereka berhadapan dengan Genk dalam laga Liga Eropa. Pertandingan ini berbuah manis karena mereka berhasil mencetak gol tunggal dalam pertandingan ini. Dengan tidak adanya gol lain yang tercipta sampai akhir pertandingan, wasit kemudian memutuskan untuk memberikan 3 poin penuh kepada mereka.

Meski demikian, pemain yang mereka pinjam dari Spurs ini harus menelan kenyataan pahit. Pelatih Rangers tak mau menempuh risiko dengan mempertahankannya sampai akhir pertandingan. Di awal babak kedua, pemain in ditarik keluar lapangan. Keputusan ini diambil tak berapa lama setelah Mohamed Diomande mendapatkan sanksi kartu merah di menit-menit akhir babak pertama di pertandingan ini.

Rencana Tottenham

Dari informasi yang beredar, ada alasan lain yang menjadi pendorong bagi Tottenham untuk menempuh langkah ini. Meski sudah beberapa kali menjalani pertandingan bersama mereka, pemain asal Spurs ini rupanya merasa masih belum cukup puas dengan kesempatan bermain yang didapatkannya dari skuad baruinya ini.

Berkaca dari semua pertandingan yang dijalaninya di tempat ini, Mikey Moore cukup sering ditempatkan di kedua sayap di tempat barunya bermain. Perlakuan ini sudah didapatkannya dari awal masa penugasannya disana. Tapi bukannya diberikan kesempatan untuk menggunakan kemampuan terbaik yang dimilikinya, pelatih mereka justru memintanya untuk tetap bertahan di posisi sendiri. Dengan tidak adanya izin untuk terus bergerak menekan lawan, pemain Spurs ini merasa kalau perkembangannya di tim ini tidak bisa berkembang dengan optimal.

Keputusan ini dianggap tak menguntungkan pemain Spurs. Pertimbangan awal untuk meminjamkannya ke Spurs untuk bisa mendapatkan pengalaman baru ternyata tidak berjalan sebaik yang diharapkan. Minimnya kesempatan untuk bermain dan mengeksplorasi kesempatan yang ada untuk berkembang menghalangi pemain  ini untuk bisa memberikan penampilan terbaik yang bisa dia persembahkan.

Tottenham juga menyadari perkembangan situasi yang terjadi. Akibatnya, dengan tidak adanya jaminan dari mitra sejawat mereka untuk memberikan kesempatan bermain yang lebih baik, mereka sedang mempertimbangkan opsi untuk memanggilnya kembali. Jika benar mereka tempuh, keputusan ini akan langsung mengakhiri perjalanannya di tim asal Inggris ini. Meski demikin, ada juga kabar yang menyebut kalau Spurs rupanya masih belum menganggap kalau pemain ini belum bisa digunakan untuk sementara waktu. Akibatnya, walau nanti dirinya dipanggil untuk kembali bersama mereka, dalam hitungan hari, mereka akan membuka kesempatan bagi tim lain untuk mendapatkan jasanya di tengah lapangan.

Untuk sekarang, Tottenham akan terus memperhatikan perkembangan yang tejradi terkait pemain mereka yang satu ini. Semua perkembangan yang terjadi terutama dari dalam internal Rangers akan menjadi pertimbangan mereka sebelum akhirnya mengambil keputusan di bulan Januari yang akan datang. Meski demikian, ada pengamat yang beranggapan kalau sebenarnya situasi pelik yang sedang dihadapi oleh pemain ini masih bisa berubah. Perubahan masih bisa terjadi jika ada perubahan dalam rencana Rangers dalam menerapkan strategi bermain mereka dalam waktu dekat ini.

Peluang ini muncul setelah Martin mendapatkan kritik atas permainan yang ditampilkan timnya sampai sekarang ini. Hasil pertandingan mereka dianggap masih jauh dari kata baik setelah hanya berhasil menang 4 klai, seri 5 kali, dan kalah 5 kali dalam total 14 pertanfdingan sampai titik ini.

Dengan hasil ini, Rangers harus puas dengan posisi mereka di peringkat 11 klasemen Premiership Skotlandia. Total 4 poin yang bisa mereka dapatkan dari 5 laga pembuka di turnamen ini membuat mereka cukup kesulitan untuk bisa merangkak naik di klasemen turnamen. Dengan hasil yang buruk ini, Martin akan berusaha untuk bisa meringankan beberapa beban ini. Pertandingan pada hari Minggu yang akan datang melawan Livingston akan menjadi taruhan baginya. Kemenangan dari pertandingan ini akan menjadi awal dari kunci baginya untuk bisa mendapat kepercayaan dari penggemar. Tapi bahkan kemenangan dari pertandingan ini diyakini masih belum akan cukup untuk bisa mengamankan masa depan pelatih Rangers ini.