Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memastikan rumor yang beredar di tengah kalangan media dan penggemar klub tersebut. Ia mengatakan kalau salah satu pemain tengah mereka, Yves Bissouma, telah diberikan sanksi berupja penangguhan bertanding. Sang pemain dipastikan tidak akan turut serta dalam laga Liga Primer Inggris yang akan mereka jalani berikutnya. Sanksi ini diberikan kepadanya setelah muncul video yang emnunjukkan sang pemain menghirup gas tertawa.
Tindakan Kriminal
Di Inggris, kepemilikan atas gas nitrogen oksida, yang juga dikenal sebagai gas tertawa, dan penggunaannya untuk keperluan rekreasional merupakan sebuah tindakan kriminal. Kebijakan ini diberlakukan sejak tahun 2023 yang lalu. Bahkan peraturan yang sama di negeri ini mengatur bahwa pelanggaran berulang akan mendapatkan sanksi kurungan penjara selama 2 tahun.
Sedangkan sosok pemain Spurs yang kali ini berada dalam sorotan publik adalah Yves Bissouma. Pemain yang satu ini diketahui pertama kali bergabung dengan sang Lili Putih dari Brighton & Hove Albion pada tahun 2022 yang lalu. Waktu itu, Spurs harus menggelontorkan dana 30 juta poundsterling untuk bisa mengamankan kehadirannya. Sang pemain dikethaui turut andil dalam 45 menit pertandingan bersama Spurs dalam sebuah laga persahabatan yang mempertemukan mereka dengan Bayern Munich baru-baru ini.
Tindakan Ceroboh Yves Bissouma
Setelah pertandingan persahabatan tersebut, pemain yang kini berusia 27 tahun ini mengunggah sebuah video di akun media sosial miliknya. Dalam video tersebut, ia terlihat jelas tengah menghirup gas nitrogen oksida dari sebuah balon.
Video tersebut, yang beredar luas di tengah kalangan media, diunggah hanya berselang 1 minggu sebelum laga pembuka Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris musim 2024/25 yang akan datang. Tak pelak munculnya video ini menuai kritik tajam bukan hanya dari para penggemar Spurs, tapi juga masyarakat Inggris secara umum.
Postecoglou Pastikan Sanksi untuk Yves Bissouma
Atas insiden yang melibatkan pemainnya tersebut, pelatih Tottenham Hotspur memastikan kalau pemain yang kini berusia 27 tahun ii akan tidak ikut serta dalam laga pembuka musim yang akan datang. Pada kesempatan tersebut, mereka akan berhadapan dengan Leicester City. Sebagaimana dilaporkan oleh M88 alternatif link, keputusan untuk tidak mengikutsertakan dirinya dalam pertandingan tersebut merupakan bentuk sanksi tegas kepada sang pemain. Tak hanya itu, setelah kabar ini beredar, banyak pengamat yang beranggapan kalau sanksi ini jelas menunjukkan betapa sang pelatih telah kehilangan kepercayaan dirinya kepada sang pemain ayng dimaksud.
Dalam sebuah wawancara, sang pelatih berujar bahwa dengan banyaknya pertandingan yang telah ia jalani, ketika berhadapan dengan situasi seperti ini, ia mencoba untuk menimbang situasi yang terjadi dari berbagai sudut pandang. Namun sayangnya, dari berbagai pertimbangan yang ia lakukan, ia tak bisa mengelak kalau Yves Bissouma telah melakukan tindakan yang salah.
Menurutnya, ada beberapa sanksi yang akan dikenakan dan beberapa di antaranya bersifat edukatif. Tindakan ini dikenakan kepadanya karena ia merupakan seorang pemain sepakbola yang harusnya paham akan nilai dari tanggung jawab. Oleh karena itu, salah satu sanksi yang diberikan kepadanya adalah tidak akan ikut bermain pada hari Senin yang akan datang. Keputusan untuk tidak mengikutsertakan dirinya dalam pertandingan tersebut juga telah mendapatkan kata sepakat dari para petinggi klub. Menurutnya, ia harus membangun kepercayaan yang telah hilang di antara keduanya kembali, termasuk dengan rekan-rekafn setimnya yang lain. Kesempatan baginya untuk melakukan hal ini masih terbuka dan mereka dapat membantu dirinya untuk memahami bahwa keputusan yang ia ambil tidak hanya berdampak bagi dirinya, tapi juga keseluruhan anggota tim.
Segera setelah video tersebut muncul, Yves Bissouma mengutarakan permintaan maaf atas tindakan yang telah ia lakukan. Dalam video tersebut, ia menyampaikan permintaan maafnya atas video yang beredar. Menurutnya, tindakan tersebut minim penilaian dan ia paham betul dampak serius dari tindakan tersebut serta risiko kesehatan yang muncul. Ia juga mengutarakan bahwa dirinya akan mengambil tanggung jawab sebagai seorang pesepakbola dan teladan secara serius.
Terkait insiden Yves Bissouma ini, Postecoglou mengutarakan bahwa tindakan ini terkait dengan perilaku pemain. menurutnya hal ini tekrait dengan kemampuan seorang pemain untuk membuat keputusan yang lebih baik. Ia pun mengutarakan kalau sang pemain tampak begitu menyesali perbuatannya, sebagaimana yang ia tunjukkan kepada pihak klub dan semua pihak yang terlibat, namun hal ini hanya sebagian di antaranya. Tidak ada orang yang lepas dari kesalahan sehingga menurutnya hal terpenting adalah bangkit dari kesalahan tersebut.
Ketidakhadiran Yves Bissouma dalam laga mendatang akan menjadi pukulan serius bagi Spurs di laga pembuka EPL mendatang. Yves Bissouma merupakan salah satu pemain kunci mereka sebagaimana yang terlihat di laga pramusim. Ia behrasil mencetak gol mandiri dan mengantarkan timnya menang 2-0 atas QPR di Loftus Road.