Bulan Januari masih menyisakan waktu beberapa saat lagi. Beberapa klub sudah merampungkan usaha mereka untuk mendapatkan pemain baru yang mereka harapkan. Tapi masih ada beberapa klub yang masih berusaha memanfaatkan semua sisa waktu yang ada untuk mendapatkan hasil terbaik dari usaha dan rencana mereka. Arsenal masuk dalam kelompok klub seperti ini. Walau waktu yang mereka miliki hanya tersisa sedikit, tapi Mikel Arteta masih berhasil mendapatkan kabar positif di tengah usaha mereka untuk mendapatkan pemain baru, terutama untuk bagian depan.
Perkembangan Usaha Transfer Arsenal
The Gunners untuk beberapa waktu sudah mengincar seorang pemain baru di tahun ini. Matheus Cunha mereka targetkan untuk menjadi pemain terbaru dari The Gunners. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pemain incaran mereka dikabarkan mempertimbangkan dengan serius upaya untuk bergabung ke Stadion Emirates daripada tempat lain. Jika terwujud, dia akan berpindah dari Wolverhampton Wanderers dan menjadi pemain terbaru mereka di bulan Januari ini. Yang membuat kabar ini cukup menarik adalah karena sudah ada beberap aklub yang sebelumnya ingin meminang dirinya, seperti Manchester United.
The Gunners berhasil tampil unggul dalam permainan mereka melawan Wolverhampton Wanderers. Dalam laga kandang yang digelar pada hari Sabtu sore yang lalu, mereka berhasil unggul padahal sebelumnya Myles Lewis-Skelly sempat dikeluarkan wasit dari tengah lapangan. Skor tipis 1-0 setelah pertandingan membuat mereka dinyatakan sebagai pemenang.
Mikel Arteta memastikan kemenangan ini membuat mereka hanya terpaut 6 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Tapi dengan dua pemain kunci mereka, Gabriel Jesus dan Bukayo Saka yang akan absen untuk beberapa bulan yang akan datang, mereka tak punya pilihan lain. Mereka harus bisa mendatangkan pemain spesialis bagian depan di bulan Januari ini. Tanpa mengambil tindakan terukur ini, akan sangat sulit untuk mereka berjuang di tengah kontestasi menuju juara yang semakin sengit.
Rumor yang Berkembang
Sudah ada beberapa nama yang sempat disebutkan akan mereka incar, seperti Alexander Isak. Tapi Newcastle United mematahkan rencana The Gunners ini. Klub ini memilih untuk menutup rapat semua pintu kemungkinan kepergiannya. Kontrak baru ditawarkan kepada pemain ini. Persetujuannya berhasil mereka dapatkan dalam kontrak yang akan mengikat kedua entitas ini untuk waktu yang cukup lama.
Tapi, situasi berbeda terjadi dengan Matheus Cunha. Pemain yang masih tergabung di Wolverhampton Wanderers ini sebenarnya sudah mendapatkan penawaran dari beberapa klub. Setidaknya ada nama Tottenham Hotspur, Manchester United, Newcastle United, sampai Chelsea yang berminat dengan kemampuannya. Tapi semua penawaran ini tak terlalu dia gubris semata-mata unguk memastikan dia akan segera mengenakan seragam Arsenal di bulan ini. The Gunners dianggapnya sebagai pilihan yang tepat untuk menjajal sengitnya pertandingan di Liga Primer Inggris sekaligus mengasah kemampuannya sebagia seorang pemain.
Penawaran Cunha untuk Arsenal
Sosok Matheus Cunha di mata Arsenal memang tidak seperti pemain depan pada umumnya. Dari pandangan M88, dia bukanlah seorang pemain depan tradisional seperti yang terdapat dalam diri Erling Haaland. Juga sebenarnya tidak asing bagi seorang pemain depan untuk bergerak ke samping untuk bisa mendapatkan bola yang harus dilesatkannya menuju gawang lawan.
Pemain kelahiran negara Brasil ini sudah sering bermain dalam perannya sebagai seorang striker tengah. Dia mampu menunjukkan kemampuannya sebagai seorang pemain depan yang mampu dengan lincah dan cepat bergerak dari satu titik serang ke titik serang yang lain tanpa kehilangan fokus kemampuannya.
Kemampuannya ini seolah tak terlalu berdampak bagi Wolves. Mereka hanya bisa menempati peringkat 18 di klasemen Liga Primer Inggris sampai bulan ini. Peringkat ini terkesan miris karena Cunha sudah mencetak 10 gol bagi mereka, belum dihitung dengan 4 asist yang juga dilakukannya pad amusim ini.
Dari segi statistik bermain. pemain berusia 25 tahun ini dianggap telah mampu melampaui harapan yang ditempatkan kepadanya. Dia mampu mencatatkan waktu bermain rata-rata di angka 4,8 gol di setiap peratndingan pada musim ini. Meski demikian, dampak yang dilakukannya melampaui keterlibatan dalam menciptakan gol secara langsung. Kemampuannya dalam menggiring bola dengan cepat dan lihat juga sebenarnya akan sangat berdampak positif bagi Arsenal. Profil pemain seperti ini sangat mereka butuhkan di tengah upaya mereka untuk memperkuat bagian tengah yang sudah terlalu sering dibobol lawan.
Tapi perlu dipertimbangkan kalau alasan utama Arsenal memilih untuk merekrutnya di bulan ini adalah rencana besar Arsenal untuk bisa mendapatkan trofi juara. Dampak besar cedera yang dialami Bukayo Saka tak boleh dianggap remeh begitu saja mengingat dirinya merupakan pemain terbaik yang ada di The Gunners saat ini. Matheus Cunha tidak akan ditempatkan sebagai pemain yang bekerja atas dasar preferensi pribadi dari dirinya sendiri. Kemungkinan akan ada peran baru yang diberikan kepadanya.
Sulit untuk melihat cara Arsenal bisa secara realistis mengurangi ketertinggalan mereka dari Liverpool Tapi Cunha bisa saja menajdi senjata yang cukup berbahaya di babak gugur Liga Champions nanti.
Arsenal telah menunjukkan kalau mereka adalah sebuah tim yang mampu bertahan dengan begitu solid. Kemampuan mengolah dan membawa bola yang dimiliki Matheus Cunha bisa sangat membantu mereka untuk bisa mengubah pertahanan yang kuat dan rapat menjadi daya serang yang mematikan, bahkan untuk tim-tim elite Eropa sekalipun.
Kemampuan ini penting dicatat. Klub-klub Eropa, bahkan yang terbesar saja, sering kali rentan pada serangan yang berdeasarkan pada perubahan posisi atau peran seorang pemain. Kelemahan ini bisa dimanfaatkan pemain kelahiran Brasil ini. Apalagi mereka sudah diperkuat dengan Gabriel Martinelli yang siap menerima umpan setiap saat dan mengubahnya menajdi keuntungan bagi mereka.