Musim kompoetisi akan segera berakhir dalam beberapa bulan yang akan datang. Menjelang momen ini, semua tim mengerahkan upaya terbaik mereka untuk bisa mendapatkan hasil terbaik. Permainan yang tidak konsisten di waktu sebelumnya akan coba diimbangi dengan hasil yang lebih baik di sisa waktu yang ada. Ini juga yang akan dilakukan oleh Manchester City. Jelang pertandingan mereka berikutnya di Liga Champions, Pep Guardiola yang bertindak sebagai juru strategi mereka, mencoba menanggapi perkembangan terkini dan kesiapan mereka.
Pep Guardiola Tegaskan Manchester City Siap
Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pesan jelas kepada setiap orang yang mulai meragukan kemampuan mereka. Pria yang disebut-sebut sebagai pelatih sepakbola terbaik sepanjang masa ini menekankan kalau skuadnya siap untuk menghadapi segala bentuk tantangan yang akan menanti merkea di LIga Champions. Pesan tegas ini disampaikannya di tengah hujan kritik yang mereka terima. Musim ini memang bukan yang terbaik bagi mereka. Sederet masalah dari dalam klub, terutama cedera pemain, menghambat langkah mereka secara signifikan untuk bisa mempertahankan performa sebaik musim yang lalu.
Setelah menang untuk keempat kalinya di Liga Primer Inggirs pada musim lalu, Cityzens harus berjuang jauh lebih keras pada musim ini. Mereka memang sempat diunggulkan untuk kembali bisa mempertahankan trofi juaranya. Tapi fakta di lapangan justru berbeda. Jika dibandingkan dengan rival berat mereka, Liverpool, yang berada di puncak, Cityzens sekarang tertinggal 1 poin. Performa mereka yang merosot tajam ditengarai terjadi karena strategi yang tak bisa diterapkan sebaik musim dulu. Kondisi pemain yang merosot tajam di sebagian besar lini membuat Pep Guardiola tak bisa berbuat banyak dengan situasi mereka saat ini.
Setelah menyelesaikan pertandingan dengan tidak mencetak gol sama sekali saat melawan Manchester United pada akhir pekan lalu, harapan penggemar Cityzen sebenarnya masih tetap terjaga. Tapi mereka masih tetap salah satu dari sekian banyak klub yang mendapatkan motivasi dari kabar kalau mencapai peringkat 5 di Primer Inggris harus menjadi keharusan. Mencapai peringkat ini disebut akan sangat membantu mereka untuk bisa lolos kualifikasi turnamen elite Eropa di musim yang akan datang.
Manchester City Siap Hadapi Crystal Palace
Manchester City akan melaju ke pertandingan pada hari Sabtu yang akan datang waktu setempat dengan Crystal Palace sebagai lawan mereka. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Etihad, mempertemukan mereka dengan sang lawan yang berada di peringkat 6 klasemen dalam turnamen yang sama. Pada peringkat ini, mereka hanya terpaut 1 poin dari Chelsea yang berada di peringkat 4 dan Newcastle United yang berada persis 1 peringkat di bawahnya. Untuk Newcastle United, mereka punya lebih banyak 1 pertandingan untuk mengumpulkan poin tambahan.
Pep Guardiola paham betul kalau pertandingan ini tidak akan mudah. Masih ada beberapa pemainnya yang mengalami cedera. Rodri dengan cedera ACL, Nathan Ake dengan cedera kaki, John Stones dengan cedera paha, Erling Haaland dengan cedera tumit, dan Manuel Akanji dengan cedera otot abduktor masuk dalam daftar pemain yang tidak akan bisa ikut serta dalam pertandingan ini. Khusus bagi Rodri, pemain binaan Pep Guardiola ini terus berjuang untuk bisa kembali pulih dalam waktu secepat mungkin dengan menjalani sesi latihan pribadi. Waktu 7 bulan absen dari pandangan penggemar bukanlah waktu yang singkat. Tapi Pep Guardiola sudah memastikan kalau tidak ada satupun dari para pemain ini yang akan kembali di akhir minggu ini. Hal ini diutarakannya dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada hari Jumat yang lalu
Harus Optimis di UCL
Tentang masalah cedera ini, baik Pep Guardiola dan para asistennya di Manchester City tidak terlalu terbuka untuk membahasnya. Pelatih berdarah Catalan ini menekankan betapa dirinya dan semua pemain mereka sangat termotivasi untuk menghadapi semua tantangan yang ada. Mereka berharap besar untuk bisa lolos kualifikasi Liga Champions di musim yang akan datang.
Dalam pandangannya, seperti yang disampaikan M88, Pep Guardiola memandang cedera sebagai hal yang terjadi di setiap musim. Mereka justru yang harus beradaptasi dengan kondisi seperti ini. Seseorang bisa saja memandangnya sebagia masalah atau kendala, atau bahkan bencana maupun situasi yang lebih parah.
Dia kemudian mengatakan kalau dirinya cukup senang dengan cara mereka berhadapan dengan situasi ini dan titik mereka sekarang. Menurutnya tantangan saat ini adalah untuk lolos kualifikasi Liga Champions di musim yang akan datang, pertandingan kandang, laga-laga sulit saat ini dan mendatang. Tapi mereka cukup percaya diri bisa mengatasinya berkat tim kuat yang mereka miliki.
Tentang lawan yang akan mereka hadapi, pelatih Manchester City ini mengatakan kalau Palace adalah lawan yang suit. Ia mengagumi cara Oliver Glasner membina mereka, termasuk dalam cara bermainnya. Bakat dan kemampuan fisik mereka tak perlu diragukan. Tapi menurutnya mereka tetap harus optimis untuk bisa menyelesaikan musim ini dengan baik.
Setleah menghabiskan kurang lebih 180 juta poundsterling untuk mendatangkan 4 pemain baru di bulan Januari yang lalu, Manchester City akan melanjutkan pembangunan kembali skuad mereka di musim panas yang akan datang. Mereka diprediksi akan mendatangkan beberapa pemain muda untuk mengatasi kendala penuaan skuad mereka. Setidaknya ada 12 orang pemain saat ini yang berusia setidaknya 29 tahun. Sebagian di antaranya juga dianggap cukup rentang untuk mengalami cedera.
Di saat fokus utama Pep Guardiola terletak pada menyelesaikan musim ini dengan hasil sebaik mungkin, pelatih Manchester City ini juga ditanya perihal mendatangkan lebih banyak pemain baru di musim panas nanti. Tapi dia menekankan bahwa ukuran skuadnya tidak akan berubah banyak.
Kepada wartawan, dia mengaku kalau dirinya tidak tahu pasti hal yang akan terjadi. Tentunya klub bekerja keras, tapi merea tidak akan memiliki 45 orang pemain dalam skuad, angka yang tidak berkelanjutan termasuk dalam menjaga ikatan emosi di antara semua pemain.
Manchester City disebut akan memprioritaskan upaya rekruemtn segera setelah Hugo VIana, direktur olahraga baru mereka, benar-benar mulai menjalankan tugasnya di Etihad. Sosok berdarah Portugal ini awalnya sempat akan bekerja sama dengan Txiki Begiristain yang kini sudah tak lagi bersama mereka.