West Ham United mengambil langkah baru. Dalam perjalanan yang sudah mereka tempuh sejuah ini, tim ini masih merasa perlu untuk melakukan pengembangan dan perbaikan di banyak titik. Setelah melalui beberapa pertimbangan, mereka menyadari kalau perbaikan di barisan para pemain masih belum cukup. Perubahan harus dilakukan dengan lebih mendasar dengan menyasar strategi bermain mereka. Tak hanya sekadar ingin merubah strategi bermain dari satu pertandingan ke pertandingan yang lain, tapi mereka kini juga berusah auntuk melakukan perubahan dengan menyasar aspek penting lain. Alasan ini kemudian mendorong mereka untuk melakukan langkah besar dengan menunjuk pelatih baru. Tugas penting ini kemudian mereka berikan kepada seorang pelatih ternama asal Inggris, Nuno Espirito Santo.
Keputusan Penting West Ham United
Tim sepakbola West Ham United mengumumkan kalau mereka telah mengambil langkah besar baru. Bukan untuk urusan penunjukan pemain baru, tapi tim sepakbola ini memilih untuk mengambil langkah besar berikutnya. Bagi mereka, langkah besar ini adalah ketika mereka mengumumkan penunjukan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih baru mereka.
Di usianya yang sudah mencapai 51 tahun pada tahun ini, sosok pelatih ini dipandang oleh Sang Palu sebagai salh satu pelaith yang sangat dihargai dalam sejarah industri sepakbola modern sekarang ini. Setelah pengumuman tentang penunjukan dirinya sebagai pelatih baru dilakukan, pria ini tampak tiba di Stadion London. Peristiwa ini terjadi hanya dalam hitungan jam setelah pendahulunya, Graham Potter, diberhentikan dari tugasnya untuk mengelola tim ini.
Perubahan dalam Internal West Ham United
Pelatih West Ham United sebelumnya, Graham Potter, harus berhadapan dengan situasi yang tidak menyenangkan. Ia akhirnya diberhentikan dari tugasnya sebagai pelatih ke-19 dalam sepanjang sejarah klub ini. Keputusan untuk memberhentikannya dari tugas penting ini diambil klub setelah dirinya hanya berhasil mencapai tingkat kemenangan yang sangat rendah. Dari awal penugasannya pada 9 bulan lalu, ia hanya berhasil mencapai 24% kemenangan dari 23 pertandingan yang diserahkan kepadanya. Jika dibandingkan dengan catatan para pelatih terdahulu mereka, pencapaian ini merupakan yang terburuk dari semua pelatih yang pernah membina karir di klub sepakbola ini.
Atas keputusan mereka ini, klub ini kemudian mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Dalam pernyataan tersebut, pihak tim mengutarakan kalau hasil pertandingan dan kiner yang ditunjukkan pelatih ini mulai dari paruh kedua musim yang lalu sampai awal musim sekarang, tidak mencapai harapan yang mereka miliki kepadanya. Sementara itu, dewan direksi dari klub yang sama meyakini kalau perubahan diperlukan untuk bisa meningkatkan posisi tim ini di Liga Primer Inggris dalam waktu sesegera mungkin.
Kontrak bagi Nuno
Sejak beberapa waktu yang lalu, kandidat utama yang dipertimbangkan oleh tim ini adalah Nuno Espirito Santo. Pria ini mereka pertimbangkan dengan serius untuk mendapatkan penugasan ini setelah dirinya berhasil kembali dengan cukup gemilang ke posisinya sebagi pelatih dalam waktu kurang dari 3 minggu. Padahal sebelumnya ia sempat terkena pemutusan hubungan kerja dari Newcastle United, tempat dia sempat berkarya dalam kurung waktu kurang lebih 21 bulan.
Dari kabar terakhir tentang penunjukan dirinya ini, pelatih kelahiran Portugal ini telah sepakat untuk menandatangani kontrak selama 3 tahun yang akan datang. Dengan kerjasama baru ini, ia akan menjalankan tugas penting untuk membawa mereka kembali ke peringkat atas klasemen. Pertandingan pertama yang akan dijalaninya dengan mengemban tugas baru ini adalah di hari Senin malam yang akan datang. Saat itu, mereka akan dihadapkan dengan Everton dalam laga yang digelar di Stadion Hill DIckinson.
Setelah mendapatkan penugasan baru ini, Nuno sempat mengeluarkan pernyataannya di situs resmi klub. Dalam pernyataan ini, ia mengatakan kalaul dirinya sangat senang untuk berada bersama mereka. Ia juga sangat bangga karena mendapatkan tugas baru di West Ham United. Pelatih baru mereka ini juga mengatakan kalau tugas utamanya saat ini adalah bekerja untuk mendapatkan hasil terbaik dari tim ini. Dia juga akan memastikan kalau mereka akan bertarung sekompetitif mungkin. Semua pekerjaan yang diperlukan telah dijalankan dan dirinya menanti tantangan yang harus mereka hadapi di hari-hari mendatang.
West Ham United juga kemudian memastikan kalau pelatih baru mereka ini akan didampingi oleh pelatih akademi mereka, Mark Robson, Gerard Prenderville, STeve Potts, hingga Billy Lepine. Tapi mereka juga menyebutkan kalau akan ada pengumuman lebih lanjut tentang staf permanen yang akan diperbantukan kepada Nuno dalam waktu yang tepat.
Sebagai tambahan informasi, pelatih baru West Ham United ini telah menjalani waktu 13 tahu terakhir sebagai seorang pelatih tim senior pria. Ia juga mencatatkan karir pada 8 tim yang berbeda yang tersebar di 4 negar yang berbeda juga. Sedangkan penunjukan yang baru-baru ini didapatkannya menjadi kesempatan karir ketiga sebagai pelatih untuk tim yang berasal dari Liga Primer Inggris.
Nama Nuno Espirito Santo memang bukan nama asing bagi dunia sepakbola Inggris. Pria yang sempat melatih Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur ini terakhir kali menjalani tugasnya di Nottingham Forest. Bersama mereka, ia berhasil mengantarkan tim ini lolos kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di 3 dekade terakhir. Keberhasilan ini mereka dapatkan setelah sukses menempati peringkat 7 di klasemen akhir turnamen Liga Primer.
Tapi rupanya hasil ini masih belum cukup bagi mantan klubnya. Nottingham Forest justru memilih untuk segera berpisah dengan mereka. Tim yang juga berhafsil mencapai semifinal Piala FA pada musim lalu ini memilih untuk menempuh keputusan besar ini di awal bulan ini. Keputusan ini mereka ambil tidak karena hasil yang didapatkannya dari pertandingan mereka. Sumber yang dekat dengan internal tim ini mengatakan kalau keputusan ini diambil sebagian besar karena retaknya hubungan antara mantan pelatih mereka ini dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis.
Dengan tugas baru yang didapatkannya ini, Nuno akan berharap untuk bisa memberikan hasil yang lebih baik. Ia akan berharap untuk bisa membangun relasi yang jauh lebih baik dengan para petinggi klub West Ham United, yang sayangnya saat ini juga berada dalam tekanan yang cukup keras. Dua petinggi mereka, David Sullivan yang bertindak sebagai presiden dan wakilnya, Karen Brady, belakangan mendapatkan kritik luas dair penggemar mereka. Keduanya secara khusus disorot setelah dianggap gagal menjalankan tim ini dengan cukup baik yang kemudian berdampak pada hasil pertandingan mereka.