Manchester City memang bukan nama asing lagi dalam dunia sepakbola. Semua pergerakan dan keputusan mereka dalam menjalani kompetisi ini selalu menjadi topik menarik untuk diberitakan, terutama jika menyangkut pemain. Setiap nama yang mereka incar selalu berhasil menjadi bahan pembicaraan baik oleh kalangan media, pengamat, hingga penggemar dari dalam internal mereka sendiri. Tapi ketika mereka memilih untuk terjun langsung dalam mengincar pemain yang berasal dari rival sekota mereka, Manchester United, topik ini menjadi jauh lebih menarik. Peristiwa inilah yang terjadi ketika kabar kalau nama mereka masuk dalam bursa persaingan pemain terhadap Kobbie Mainoo mulai mencuat ke muka publik.
Langkah Mengejutkan Manchester City
Skuad Pep Guardiola kembali menjadi pusat pemberitaan media olahraga global. Meski bursa transfer musim panas telah secara resmi berakhir, tapi mereka rupanya masih terus getol membangun daftar nama pemain yang akan segera didatangkan baik di musim dingin atau panas tahun yang akan datang. Kali ini rencana mereka terbilang cukup mengejutkan. Ini karena mereka tidak menargetkan tim lain, melainkan rival berat yang sama-sama berasal dari satu kota yang sama. Bagi mereka, nama Kobbie Mainoo dari Manchester United rupanya memiliki daya tarik kuat untuk mengisi bagian gelandang.
Pemain yang masih berusia 20 tahun ini sempat meminta untuk segera meninggalkan Old Trafford. Waktu itu, permintaan ini dia sampaikan kepada pihak klub dengan mempertimbangkan skema sementara alias pinjaman. Permintaan ini dia sampaikan kepada mereka di momen-momen akhir bursa transfer. Tapi pada akhirnya hingga detik terakhir bursa, permintaan init idak mendapatkan persetujuand ari tim yang pernah menjuarai turnamen sepakbola tingkat Eropa sebanyak 20 kali di masa lalu ini.
Keyakinan Kobbie Mainoo
Untuk sekarang,s Kobbie Mainoo sebenarnya masih cukup yakin kalau dirinya masih punya masa depan di Old Trafford. Tapi secara normal, ia masih menginginkan untuk tidak hanya menyandang status sebagai pemain mereka. Ia berharap untuk bisa mendapatkan lebih dengan jam bermain yang lebih sering. Permintaan ini menang terbilang cukup wajar karena sebagai seorang pemain berdarah Inggris, pemain ini berharap untuk bisa mendapatkan tiket panggilan untuk bergabung dengan skuad timnas Inggris pimpinan Thomas Tuchel. Tanpa jam bermain yang rutin, akan sangat sulit bagi dirinya untuk mendapatkan kesempatan ini. Ditambah lagi, seandainya saja pihak Old Trafford tidak memberikan kesempatan ini, masih ada tim lain yang juga membuka diri untuk menyediakan baginya kesempatan ini, seperti misalnya Napoli.
Pemain gelandang ini sebenarnya sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, Ia belum berhasil mendapatkan kesempatan bermain sekalipun dalam 2 pertandingan pertama mereka bersama Manchester United di kmopetisii EPL musim ini. Padahal dalam dua pertandingan ini mereka mendapat kesempatan emas dengan melawan Fulham dan Arsenal. Sayangnya, ia hanya mendapat panggilan bertugas sebagai pemain pengganti. Momen ini terjadi ketika dirinya bertugas saat mereka melawan Manchester City dan Burnley.
Bukan hanya Manchester City, ada juga nama lain yang mulai memasukkan nama mereka dalam pusaran persaingan ini. Newcastle United mulai mempertimbangkan peluang kerjasama yang dapat mereka jalin. Mereka mulai mempertimbangkan dengan serius perkembangan situasi yang terjadi. Bukan tidak mungkin kalau tim ini akan mulai mengajukan penjajakan kerjasama di bulan Januari yang akan datang. Garis waktu ini dinilai selaras dengan rencana mereka yang memang sedang berusaha untuk membangun bagian tengah.
Manchester City Coba Manfaatkan Kondisi Kobbie Mainoo
Menurut pandangan dari beberapa pengamat, Newcastle United harus siap untuk mengerahkan mesin tempur mereka. Lawan mereka kali ini adalah Manchester City yang memiliki sumber daya yang sangat solid, apalagi jika harus berurusan dengan transfer pemain. Ditambah lagi Pep Guardiola kabarnya secara serius mempertimbangkan kemungkinan mereka untuk kerjasama. Dalam pandangannya, sosok Kobbie Mainoo adalah salah satu pemain muda dengan bakat yang cukup menjanjikan di seantero Inggris. Jika kepercayaan ini terus bertumbuh dengan tidak ada kabar negatif berkembang, ia akan seireus mempertimbangkan opsi mereka untuk mendatangkannya ke Stadion Etihad.
Seandainya saja persaingan ini benar-benar terjadi, semua tim yang berminat harus serius mempertimbangkan angka valuasi yang digetok oleh Setan Merah. Ruben Amorim takkan mau begitu saja melepas pemainnya, bahkan ketika mereka sekarang tidak bisa dikatakan sedang menikmati musim terbaik. Man United paling tidak berharap untuk bisa mendapatkan 70 juta poundsterling seandainya perpisahan mereka dengannya harus terjadi. Angka ini mereka anggap cukup masuk akal setelah mempertimbangkan kontrkanya yang akan terus berlangsung sampai bulan Juni 2027 yang akan datang. Kontrak mereka saat ini juga sebenarnya mencantumkan klausul yang memunginkan mereka untuk secara otomatis mengaktifkan perpanjangan kerjasama untuk 1 tahun berikutnya. Jika benar, maka mereka akan tetap bisa mempertahankannay sampai akhir Juni 2028 yang akan datang.
Dengan pertimbangan ini saja, Setan Merah masih berada dalam posisi yang sangat kuat. Tapi sayangnya ada faktor lain yang kurang menguntungkan. Sampai sekarang belum ada pembicaraan serius dari sisi Old Trafford tentang perpanjangan kontrak. Padahal seandainya saja pembicaraan ini dilangsungkan, ada kemungkinan pemain ini akan mendapatkan penawaran kenaikan gaji dalam jumlah yang cukup signifikan.
Seandainya saja Ruben Amorim berhasil mengantarkan timnya menang dalam beberapa minggu terakhir, Kobbie Mainoo mungkin tidak akan terlalu banyak mengeluh. Tapi fakta kalau mereka masih terus terpuruk dalma kegagalan membuat hal sebaliknya yang terjadi. Kobbie Mainoo kini berharap untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih baik. Apalagi bagian tengah Setan Merah seolah tidak bisa berbut banyak ketika dihadapkan dengan lawan-lawan mereka.
Memang Ruben Amorim sudah mencoba memperkuat bagian ini sejak mendatangkan dirinya. Tapi tidak bisa dipastikan kalau mereka akan tetap menggunakan bantuannya sat mereka bertanding melawan Chelsea pada hari Sabtu malam yang akan datang. Lalu seandainya mereka melepaskan dirinya, ini akan mengirimkan pesan yang sama sekali salah. Ini karena mempertimbangkan dirinya sfeharusnya bisa menjadi bagian dari perainan mereka untuk setidaknya 10 thaun yang akan datang. Pada titik ini, sebagian besar penggemar telah mencoba bersabar dengan semua perjuangan yang dilakukan Manchester United. Tapi tidak ada banyak orang yang akan paham seandainya Ruben Amorim memilih untuk menempuh cara lain dengan melepaskan Kobbie Mainoo. Langkah mereka akan semakin tidak masuk akal seandainya mereka lebih memilih untuk memberikan persetujuan kepada Pep Guardiola untuk mendapatkan pemainnya ini.