Manchester United berhasil melakukan terobosan. Keraguan para penggemar telah terjawab. Setelah berulang kali kalah, Ruben Amorim berhasil memberikan kado indah di bulan Desember ini untuk semua penggemar mereka. Di bawah bayang-bayang keraguan, dia bisa memetik kemenangan dari laga derbi Manchester yang digelar beberapa saat lalu. Tapi, kemenangan ini harus mereka bayar dengan cukup mahal. Pemain mereka, Mason Mount, mengalami cedera dan terpaksa harus keluar lapangan dengan kondisi kaki pincang.
Dampak Tak Terduga untuk Manchester United
Manchester United mengalami masalah yang tak terduga. Kegembiraan mereka setelah menang 2-1 dari Manchester City rupanya tidak terjadi tanpa risiko. Persiapan matang memang sudah dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang dapat terjadi. Tapi rupanya salah satu pemain mereka masih tidak terlepas dari masalah cedera. Setelah kemenangan penting ini, Mason Mount menjadi pemain kesekian kalinya di Old Trafford yang mengalami cedera.
Para pemain Ruben Amorim berhasil mematahkan sentimen negatif yang diarahkan kepada mereka. Setelah berulang kali kalah dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Ruben Amorim berhasil menumbuhkan harapan di hati para penggemar mereka. Tapi kebangkitan Manchester United berarti sebaliknya bagi Manchester City. Dengan kekalahan ini, tim Pep Guardiola sudah 8 kali kalah dari 11 pertandingan yang mereka jalani.
Manchester City memang sempat unggul di babka pertama pertandingan berkat gol yang dicetak Josko Gvardiol. Tapi dua gol dari Manchester United berhasil mematahkan harapan fans Cityzens. Amad Diallo dan Bruno Fernandes berhasil merobek jaring gawang Manchester City di dua kesempatan berbeda. Manchester Untied berhasil menenggelamkan rival berat mereka meski kemenangan ini harus mereka bayar dengan mahal. Mason Mount mengalami cedera lain di babak pertama pertandingan ini. Situasi ini menjadi kejutan bagi Ruben Amorim yang terpaksa harus mengubah taktik permainan mereka. Secara mengejutkan, dia menempatkan Kobbie Mainoo untuk mencegah risiko penurunan kualitas bermain atas keputusan ini.
Cedera Mason Mount Tak Serius
Beberapa saat setelah pertandingan, Ruben Amorim mencoba mendinginkan hati mereka yang khawatir. Pelatih yang sempat bertugas di Sporting Lisbon ini menyebutkan kalau cedera yang dialami pemain ini bukan satu hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Tapi pelatih Setan Merah ini masih harus berurusan denggan masalah lain di tengah jadwal mereka yang begitu padat.
Menurut pandangan dari beberapa pengamat, pemain bek kanan kelahiran Maroko mereka, Noussair Mazraoui, juga mengalami kendala yang kurang lebih sama. Meski tak sampai ditandu, ia terlihat pincang ketika menyelesaikan pertandingan. Tapi sampai sekarang belum diperoleh informasi tentang cedera yang dialaminya.
Mason Mount Keluar dengan Pincang
Pandangan dari jurnalis yang berada di lapangan, menurut hasil pemantauan M88, pemain yang sempat membela Bayern Munich ini sempat dipuji berkat permainannya saat melawan Jeremy Doku di sisi kanan lapangan. Dia sempat melakukan 6 kali tekel dan unggul dalam duel di udara, mengunci kesempatan pemain dari sisi seberang untuk unggul.
Mazroui juga dipiandang sebaga salahs atu pemain Manchester United dengan permainan yang cukup konsisten. Kemampuan ini ditunjukkannya sejak bergabung bersama mereka di musim panas yang lalu. Sudah ada 24 pertandingan yang dijalaninya bersama mereka dengan kontribusi sebanyak 2 asit. Meski masih belum ada gol yang berasal dari kakinya, tapi dia sudah 14 kali mendapatkan tugas penting sebagai pemain tim utama senior dengan kesempatan bermain dari awal babak pertama.
Kelincahan pemain berusia 27 tahun ini juga dipuji fans klub yang sama. Dia dianggap mampu menjalankan tugasnya dengan baik meski posisinya kerap diubah dari pemain bek kiri atau kanan. Setelah Ruben Amorim mengambil tugas sebagai pelatih mereka, dia dianggap mampu membangun kualitas pertahanan yang solid dengan format 3 pemain bertahan yang mereka gunakan.
Tapi cedera yang dialaminya menimbulkan tanda tanya tentang masa depan pemain ini. Sejauh cederanya masih belum bisa dipastikan, banyak orang ragu kalau dia akan bisa bermain bersama rekan-rekan setimnya dalam laga eprempat final di Piala EFL nanti. Dalam pertandingan yang digelar di hari Kamis yang akan datang ini, mereka akan bertindak sebagai tuan rumah untuk Tottenham Hotspur. Sedangkan 3 hari berikutnya, mereka sudah harus menjamu Bournemouth di kandang yang sama, menurut jadwal yang dikeluarkan oleh Liga Primer.
Manchester United bisa bangga dengan menang dari rival sekota mereka. Tapi kemenangan ini tak berarti banyak. Posisi mereka di klasemen masih belum berubah. Mereka masih menempati peringkat 13 dan hanya 1 poin dari klub-klub yang menempati paruh atas klasemen. Untuk bisa lolos ke turnamen lebih tinggi di musim berikutnya, mereka butuh lebih banyak kemenangan.
Cedera yang menghantui formasi pemainnya membuat Ruben Amorim harus berpikir keras. Dengan cedera yang Mason Mount alami, Ruben Amorim harus bisa menemukan strategi pengganti yang tepat. Kemampuan menyesuaikan diri yang baik dan daya gempur Mazroui yang luar biasa juga menjadi masalah besar berikutnya yang harus mereka hadapi. Tapi Ruben Amorim masih memiliki beberapa opsi lain seandainya pemain berdarah Maroko ini ditentukan tidak bisa turun di pertandingan ini.
Dengan posisinya di bagian gelandang kanan, Diogo Dalot sering ditugaskan untuk mengisi bagian sayap kiri. Tapi pemain dari Portugal ini bisa saja diberikan tugas berbeda dengan posisi sebaliknya di hari Kamis nanti. Jika cara ini diterapkan, ada peluang untuk Tyrell Malacia kembali ke pertandingan.
Alternatif yang lain adalah Ruben Amorim bisa menggeser DIallo ke bagian bek sayap dan menempatkan petugas baru di bagian depan. Ada 3 pemain yang bisa ditugaskan untuk posisi ini: Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, atau Joshua Zirkzee. Rashford dan Garnacho memang tak tampil saat melawan City, membuat sebagian penggemar khawatir.