Pergerakan pemain masih terjadi dalam diri Liverpool. Klub yang berhasil menjuarai turnamen Liga Primer Inggris pada musim yang lalu ini baru-baru ini memberikan kabar tentang salah satu pemain mereka, Kostas Tsimikas. The Reds akhirnya memberikan izin kepada pemain ini untuk keluar dari markas dan sementara waktu mencari pengalaman di tempat lain. Berbagai proses terkait sudah mereka jalankan dan terakhir mereka mengizinkanya untuk segera menjalani pemeriksaan medis di sebuah klub asal Eropa. Pemeriksaan ini merupakan proses wajar bagi seorang pemain baru sebelum bergabung dengan tim barunya.
Liverpool Izinkan Kostas Tsimikas Pergi
Juara bertahan Liga Primer Inggris, Kostas Tsimikas, memberikan izin bagi pemain mereka lainnya untuk pergi. Kali ini tugas ini mereka berikan kepada Kostas Tsimikas. Berbeda dengan beberapa rekan setimnya, pemain The Reds ini hanya akan pergi sementara waktu. Ia mendapatkan penugasan dari Liverpool untuk menimba pengalaman lebih dulu di tim lain. Untuk sekarang, tim yang dipercaya untuk menjadi tempatnya menimba pengalaman masiih berasal dari Eropa, lebih tepatnya AS Roma. Pemain ini sekarang akan berangkat ke markas tim ini untuk segera menjalani pemeriksaan medis. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari serangkaian proses transfer seorang pemain, termasuk nanti mereka harus mengurus semua dokumen legal yang diperlukan untuk tujuan yang sama. Di klub barunya ini, ia akan diberikan waktu selama semusim penuh untuk menimba pengalaman.
Pemain kelahiran Yunani ini pertama kali bergabung dengan The Reds pada tahun 2020 yang lalu.Ia memutuskan untuk mengakhir perjalanan di Olympiacos untuk kemudian bergabung dengan tim ternama Inggris. Dihitung dari hari pertama ia menginjakkan kaki di markas mereka, pemain inin telah menjalani 115 pertandingan bersama tim yang berhasil menjuarai EP di msuim lalu.
Perjalanan Kostas Tsimikas
Dengan usia yang setahun lagi mencapai kepala tiga, Kostas Tsimikas dikenal juga sebagai Greek Scouser, telah memainkan peran sebagai pendamping Andy Robertson. Sekarang, kemungkinan baginya untuk pindah dari tim ini seolah tidak dapat terhindarkan lagi setelah kepergian dari Milos Kerkez.
Kostas Tsimikas juga memainkan peran yang cukup penting di sepanjang musim lalu. Ia turut berperan dalam mengantarkan The Reds ketika mereka berhasil menjuarai turnamen Liga Primer Inggris dengan gemilang. Tpai ia juga mendapatkan sorotan ketika namanya tidak ditemukand alam daftar skuad Liverpool saat mereka menjalankan 2 laga pembuka di kompetisi yang sama. Ia juga kembali mendapat perhatian publik setelah diriniya tidak terlihat berada dalalm jajaran pemain cadangan ketika mereka kalah dari Crystal Palace di Community Shield. Hal ini semakin menambah khawatir para penggemarnya tentang masa depan yang menanti pemain ini.
Pergi untuk Sementara
Jika melihat secara idela., The Reds akan memungkinkan untuk memberiakn kesempatan bagi pemain mereka ini untuk pergi secara permanen. Tapi sayangnya, AS Roma sebagai klub yang paling berminat kepadanya tidak memiliki pandangan yang sama. Tim asal Italia ini justru hanya berencana untuk saat ini menjalin kerjasama untuk sementara waktu. Baru kemudian, apabila semua situasi berkembang seperti yang mereka harapkan, bisa saja status kontrak sementara ini mereka tingkatkan menjadi permanen.
Seperti yang disampaikan oleh beberapa media, juara musim lalu di EPL ini telah sepakat untuk mengirimkan pemainnya ini untuk menjalani masa penugasan di tim lain di sepanjang musim ini. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan karpet merah kepadanya. Sampai titik ini, tidak ada satu pun kendala berarti yang menghalangi langkah pemain ini untuk mencapai klub barunya ini. Bahkan Mikel Arteta sendiri memberikan waktu baginya untuk segera menjalani pemeriksaan medis di klub barunya. Langkah ini merupakan bagian wajar dari proses pemindahan seorang pemain sebelum berlanjut ke tahap proses finalisasi dokumen.
Memang perlu diakui kalau masih ada beberapa klub lain yang juga menyatakan minat kepada mereka. Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya, tidak mengherankan kalau menemukan ternyata ada beberapa klub termasuk dari papan atas yang menaruh minat mereka kepada pemain ini. Sementara dari sisi klub asal Seri A ini, mereka bersedia untuk membayar gaji pemain ini untuk sepanjang musim dirinya bersama mereka. Sementara bagi Liverpool, dengan mereka melepaskan dirinya, The reds akan bisa menghemat dana mereka karena beban gajinya setidaknya untuk satu tahun akan terlepaskan dari anggaran mereka.
Dengan waktu semakin sempit dan Liverpool masihi terus berusaha untuk melepaskan pemainnya, muncul pertanyaan tentang strategi yang dikerahkan The Reds ini. Apakah masih mungkin melihat mereka terus memberikan lampu hijau bagi para pemainnya untuk pergi? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dipelajari juga tentang riwayat pemain yang sudah mereka lepaskan hingga sejauh ini. The Reds diketahui sudah melepaskan beberapa pemain mereka seperti Caoimhin Kelleher, Jarrell Quansah, Ben Doak, hingga Darwin Nunez dan Luis Diaz. Ada juga salah satu pemain legendaris mereka, Trent Alexander Arnold yang memilih untuk pergi setelah kontraknya bersama tim ini benar-benar berakhir.
Harvey Elliott sebenarnya saat ini masih bertahan. Tapi ia sudah dirmorkan untuk segera bergabung dengan RB Leipzig di musim panas ini. Pemain gelandang mereka ini bisa saja juga segera pindah dalam waktu dekat. Peluang ini terbuka lebar setelah rumor yang berkembang menyebutkan kalau kedua pihak sudah mencapai kesepakatan dasar tentang kemungkinan untuk bekerjasama.
Menurut informasi yang kami kumpulkan, tim asal Jerman ini telah melakukan kontak langsung dengan Liverpool tentang kemungkinan bagi mereka untuk mendapatkan Harvey Elliott. Dari kacamata mereka, pemain The REds ini dipandang sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Xavi Simmons. Sementara itu untuk saat ini, tim asal Jerman ini memang belum melakukan penawaran resmi untuk mendapatkan pemain berusia 22 tahun ini. Sedangkan dari sisi Arne Slot, mereka masih enggan untuk melepaskan pemain ini. Hanya ada satu cara bagi mereka untuk mengambil pendekatan berbeda. Mereka harus bisa mendapatkan pemain dengan kemampua yang kurang lebih sama atau menerima penawaran yang terlalu menggiurkan untuk ditolak.