Leicester City Dekati Russell Martin untuk Gantikan van Nistelrooy

M88 Leicester City

Mendatangkan atau melepaskan pemain bukan satu-satunya perhatian klub di bulan Juni yang akan datang. Beberapa tim justru akan disibukkan dengan tugas tambahan yang tidak kalah penting, seperti mendatangkan pelatih baru. Memang tak semua tim cukup beruntung untuk melewati musim ini dengan hasil baik. Beberapa justru gagal mendapatkan hasil yang mereka idamkan. Mengganti pelatih pun kemudian dianggap sebagai salah satu solusi yang cukup masuk akal, seperti bagi Leicester City. Tim ini beberapa saat yang lalu memilih untuk berpisah dengan pelatih mereka, Ruud van Nistelrooy. Beberapa nama kemudian beredar sebagai kandidat penggantinya, seperti Russell Martin.

Leicester City Menanti Pelatih Baru

Leicester City siap membuka lembaran baru. Setelah sebelumnya mereka memastikan telah mengakhiri kerjasama dengan Ruud van Nistelrooy, sekarang mereka bersiap untuk menyambut pelatih baru. Klub sepakbola ini diisukan telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Russell Martin. Berkat kesepakatan ini, ia dipastikan akan selangkah lagi sampai diumumkan sebagai pelatih baru mereka. Seperti tradisi yang berjalan selama ini, pengumuman besar ini akan dilakukan di Stadion King Power.

Sang Rubah sedang bersiap untuk bangkit kembali. Hasil buruk yang mereka dapatkan dari pertarungan di Liga Primer Inggris membuat mereka harus menghadapi kenyataan pahit. Mereka tersingkir hingga menghuni zona degradasi. Setelah tidak ada perbaikan berarti sampai akhir musim, mereka mau tidak mau harus berhadapan dengan mimpi buruk yang menghantui klub selama ini. Perjalanan singkat di Liga Primer harus berakhir dan mereka kini kembali tersingkir ke Championship.

Liga Primer memang terbukti jauh lebih sulit dari Championship. Di turnamen ini, peluang klub asal Midland Timur ini terlihat sangat tipis. Meski sudah mengerahkan kemampuan terbaik, tapi mereka terkesan hanya bertarung untuk sekadar bertahan hidup dalam kompetisi ini. Tujuan mereka tidak lagi untuk meraih puncak klasemen, tapi sekadar untuk tidak terjatuh ke tiga peringkat terbawah klasemen. Tapi justru kekhawatiran mereka inilah yang terjadi. Setelah berjuang melewati puluhan pertandingan, mereka tak bisa mengelak dari hasil buruk yang ingin mereka hindari. Keteika kompetisi berakhir, mereka menghuni 3 peringkat terbawah. Posisi ini juga dihuni oleh Southampton dan Ipswich Town.

Minim Poin untuk Leicester City

Penggemar mereka jelas kecewa. Tapi hasil ini tidak dapat terhindarkan lagi. Hingga akhir musim, mereka telah menjalani 38 pertandingan di kompetisi papan atas ini. Tapi mereka hanya bisa mengoleksi 25 poin dari seluruh pertandingan tersebut, setara dengan kemungkinan 114 poin maksimal. Posisi mereka di klasemen begitu buruk. Bahkan ketika dibandingkan dengan Tottenham Hotspur yang berada di peringkat 17, mereka masih tertinggal jauh dengan selisih 13 poin.

Perjalanan tim Ruud van Nistelrooy kemudian berakhir pada hari Minggu sore yang lalu. Seolah tak ada lagi yang bisa diperbaiki, mereka kembali harus menelan kekalahan pada pertandingan ini. Dua gol masuk ke gawang mereka dan sampai akhir pertandingan, tidak ada satu gol pun yang bisa mereka tembuskan ke gawang Bournemouth, lawan mereka waktu itu.

Dapatkan Pengganti Ruud van Nistelrooy

Hasil yang buruk membuat semua pemangku kepentingan di Leicester City akhirnya mengambil keputusan penting. Informasi dari M88 Msports menyebutkan kalau mereka akhirnya mengambil keputusan penting dengan menghentikan kerjasama dengan Ruud van Nistelrooy. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan panjang. Tapi terutama langkah penting ini diambil karena mantan pemain Manchester Untied ini dianggap gagal untuk memenuhi harapan mereka yang sebatas ingin terhindar dari degradasi di Liga Primer Inggris.

Dari perkembangan terakhir yang kami terima, ada kemungkinan pelatih berdarah Belanda ini akan secara resmi dihentikan dari tugasnya dalam beberapa hari mendatang. Dalam waktu bersamaan, tim akan berusah auntuk menemukan pengganti yang tepat. Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah pengumuman pemberhentian tersebut, mereka sudah bisa menemukan pengganti yang tepat.

Sosok pengganti yang dimaksud kali ini cenderung mengarah pada sosok Russell Martin. Kemunculan namanya sendiri cukup mengagetkan banyak kalangan. Ini karena sosok ini terakhir kali menjalankan tugas sebagai pelatih pada bulan Desember yang lalu. Kegagalannya dalam memberikan hasil terbaik bersama Southampton membuatnya terpaksa harus kehilangan tugas penting di tim ini. Mantan pelatih Swansea City ini kemungkinan baru akan mendapaktan tugasnya sebelum musim baru di bulan Agustus yang akan datang. Satu tugas penting akan diberikan kepadanya. Memang tidak ada tenggat waktu tertentu yang diberikan kepadanya, tapi satu-satunya cara baginya untuk tetap mempertahankan posisi sebagai pelatih adalah dengan mengantarkan mereka kembali bertarung di Liga Primer Inggris.

Sebagai seorang pelatih baru Leicester City, tugas yang akan dihadapi oleh Russell Martin memang tidak akan mudah. Membangkitkan tim ini dari keterpurukan saat ini tidak akan mudah. Di satu sisi, ia harus berusaha keras bagi mereka untuk tidak semakin terpuruk di Championship. Berbekal pengalaman yang sudah mereka dapatkan sebelumnya, ia harus bisa mempertahankan peluang mereka untuk kembali dipromosikan agar bisa bertarung pada Liga Primer di musim 2026/27. Kemudian, setelah kembali bertarung di kompetisi ini, harapan besar akan kembali dibebankan ke pundaknya. Seperti harapan semua penggemar Leicester City, mereka berharap untuk bisa mendapaktan hasil optimal saat kembali bertarung di kompetisi elite ini.

Sebagai pelatih baru, diharapkan ada banyak bantuan yang bisa digunakannya untuk menjalankan tugas penting ini. Salah satu bantuan yang ia harapkan adalah kemampuan untuk mendapatkan pemain baru. Tapi ini kemungkinan tidak akan mudah. Dugaan pelanggaran terhadap kebijakan PSR yang dilakukan oleh tim ini kemungkinan akan berdampak cukup serius. PIhak otoritas terkait kemungkinan akan memberikan sanksi pengurangan 6 poin kepada mereka. Sanksi ini akan secara langsung berdampak pada preferensi pemain lain untuk memilih mereka sebagai klub baru dan juga harapan untuk mendapatkan sponsor demi menyehatkan keuangan mereka.

Dengan semua tantangan dan pekerjaan rumah ini, Leicester City jelas emnaruh harapan besar kepada sang pelatih baru. Tapi banyak pengamat beranggapan kalau ini tidak akan mudah. Dengan kondisi pelik yang mereka hadapi saat ini, akan sangat sulit bagi mereka untuk mendapat hasil baik, sebaik yang pernah mereka dapatkan ketika masih menggunakan bantuan dari Enzo Maresca di musim 2023/24 yang lalu.