Dengan waktu yang tersisa hanya lebih dari 1 minggu lagi, nyaris semua klub sedang melakukan persiapan akhir untuk masuk ke bulan Januari. Di bulan pertama tahun depan ini, bursa transfer musim dingin akan secara resmi dibuka. Berbagai klub sudah siap dengan daftar pemain yang ingin mereka datangkan. Rumor pun berhembus kencang. Tapi rupanya tidak semua rumor ini benar sesuai fakta yang ada. Salah satu klub asal Spanyol, Barcelona, bahkan harus mengambil langkah ekstra dengan menepis rumor kalau mereka tertarik dengan striker asal Old Trafford.
Barcelona Tak Tertarik
Pria yang dipercaya untuk menjadi pelatih kepala di FC Barcelona, Hansi Flick, mulai menanggapi beberapa rumor yang kencang berhembus dalam beberapa minggu terakhir ini. Sempat dirumorkan kalau La Blaugrana akan mempertimbangkan upaya untuk mendatangkan pemain depan dari Manchester United, Alejandro Garnacho, di bulan Januari nanti. Tapi rupanya, Hansi Flick menyebutkan kalau dia sama sekali belum pernah mempertimbangkan rencana ini.
Nama Alejandro Garnacho, di mata penggemar La Blaugrana, memang seolah memiliki pesona tersendiri. Di tempat asalnya, dia dipandang sebagai salahs atu pemain paling produktif di antara semua pemain Manchester United, khususnya pada musim ini. Predikat ini berhasil didapatkannya setelah berhasil mencetak 8 gol dalam musim ini saja. Namanya semakin bersinar setelah dia juga berhasil mendampingi rekan-rekannya dalam 4 kesempatan terpisah untuk mencetak gol mereka. Gol dan asist ini didapatkannya dari 25 pertandingan di berbagai kompetisi pada musim ini.
Tapi rupanay kedua prestasi ini masih belum cukup. Pemain kelahiran negara Argentina ini terlihat tak diikutsertakan dalam pertandingan derbi Manchester yang diselenggarakan pada akhir pekan lalu. Tentang keputusan ini, Ruben Amorim mengklaim kalau pemain depan mereka ini masih belum bermain sebaik yang diharapkannya. Untuk benar-benar bisa kembali mendapatkan panggilan tugas ini, dia memintanya untuk bisa menghadirkan permainan di level terbaik yang bisa diberikannya. Bukan hanya dalam pertandingan, tapi terutama dalam sesi latihan tempat semua perkembangan pemain bisa diperhatikan dengan seksama oleh pelatih dan staf yang ada.
Garnacho Dipanggil Kembali
Kesempatan mulai tiba untuk Alejandro Garnacho. Dalam pertandingan Piala EFL yang mempertemukan mereka dengan Tottenham Hotspur, Manchester United terlihat kembali menurunkannya ke tengah lapangan. Tapi, dia tidak bertugas dari menit pertama, melainkan hanya sebagai pemain pengganti. Keptuusan untuk memanggilnya terbukti menjadi kesalahan yang harus dibayar mahal oleh Setan Merah. Meski berhasil mencetak 3 gol, tapi dengan 1 gol lebih banyak yang dibuat lawan mereka membuat Ruben Amorim harus pasrah dengan kekalahan mereka.
Kepercayaan yang minim dari Ruben Amorim meninggalkan satu pertanyaan besar tentang Alejandro Garnacho. Banyak orang mulai berspekulasi tentang masa depannya. Apalagi setelah Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag, formasi bermain Manchester United berubah ke 3-4-3, sebuah formasi yang tidak terlalu menyediakan ruang yang cukup untuk Alejandro Garnacho.
Jika belajar dari rekam jejaknya sejak pertama kali mengenakan seragam merah United, sebagian besar karya terbaiknya justru datang ketika dia ditempatkan sebagai gelandang menyerang. Tapi peran ini mulai sedikit demi sedikit ditarik darinya. Bukannya ditempatkan di bagian gelandang, dia lebih sering ditugaskan untuk mengisi bagian depan dengan ruang bergerak yang lebih sempit dari peran gelandang yang sudah dia kuasai dengan cukup baik.
Pesan Pelatih Barcelona
Situasi yang berubah di Manchester United membuat beberapa orang mulai berspekulasi tentang masa depannya di Old Trafford. Tak sedikit yang bahkan mengaitkannya dengan peluang untuk bergabung dengan klub lain demi tantangan dan jam bermain yang lebih baik. M88 Msports misalnya mulai mengaitkan rumor kalau Barcelona mulai menaruh minat pada Alejandro Garnacho. Bukan hanya mantan klub Xavi Hernandez ini, tapi beberapa klub yang merumput di Eropa juga dikabarkan mempertimbangkan opsi masa depan mereka dengan pemain gelandang ini.
Tapi, rumor ini tak terlalu ditanggapi oleh Hansi Flick. Dia menepis anggapan tentang rumor yang beredar. Bahkan dia beranggapan kalau sosok pemain senegara Maradona dan Lionel Messi ini tidak akan cocok dengan profil dan rencana yang dimiliki klub asal Catalan ini.
Sadar kalau masa depan pemainnya tak secerah yang diharapkan, perwakilan Alejandro Garnacho kabarnya sudah mulai menjajaki pembicaraan dengan beberapa klub, utamanya dari La Liga. Tapi Hansi Flick tak yakin kalau pemain muda ini memiliki kualitas permainan yang dia butuhkan untuk bisa memberikannya jam bermain sebanyak yang diharapkannya. Selain itu, pelatih Barcelona ini juga kabarnya punya kekhawatiran tentang beban kerja dan gaji yang harus mereka berikan kepadanya seandainya mereka harus bekerjasama dengannya di masa mendatang. Dengan pertimbangan-pertimbangan ini, kecil kemungkinan rupanya bulan Januari akan mewarnai upaya Barca untuk mendapatkan gelandang asal Manhcester United ini. Daripada harus mengikuti keinginan spekulan, mereka rupanya memilih untuk mengalihkan perhatian pada prioritas lain yang dianggap lebih penting.
Manchester United tentu punya pertimbangan berbeda. Fakta bahwa Garnacho kemblai bermain melawan Tottenham terakhir kali menunjukkan kalau Ruben Amorim mulai terkesima dengan reaksi dari pemain ini. Bukannya tersinggung dan memberikan reaksi negatif, keputusan Ruben Amorim untuk mengecualikannya dari laga derbi Manchester dijawab Garnacho dengan berkembang pesat, cukup untuk membuatnya dipanggil kembali.
Dengan kembalinya dia ke tengah lapangan, Marcus Rashford terpaksa harus dikecualikan lagi. Tampaknya sekarang pemain kelahiran Inggris ini akan meninggalkan Old Trafford, kali ini untuk selamanya. Memperhatikan peluang ini, sulit membayangkan kalau Manchester United akan mengirim kartu merah untuk Garnacho dan memintanya untuk pergi. Statusnya sebagai salah satu striker paling berpengaruh mereka tak akan dikorbankan begitu saja oleh Ruben Amorim.
Garnacho harus diberikan waktu yang cukup untuk bisa beradaptasi dengan sistem dan lingkungan baru yang diterapkan Ruben Amorim. Mungkin dia tak optimal saat ini, tapi rekam jejaknya membuktikan kalau dia bisa menjadi pemain esensial bagi perjalanan klub rival Manchester City ini. Pemain kelahiran Argentina ini diprediksi akan kembali bermain dalam laga mereka berikutnya melawan Bournemouth.