Everton ambil keputusan besar dengan menunjuk pelatih baru untuk pemain mereka. Tapi, kali ini mereka mengambil pendekatan berbeda. Bukannya mencari orang yang sama sekali belum pernah bekerja dengan mereka di masa lalu, tapi jajaran direksi memilih untuk menunjuk kembali David Moyes untuk tugas yang sama seperti yang pernah dilakukannya di masa lalu. Lantas, bagaimana sebenarnya rekam jejaknya bersama mereka sehingga kembali mendapat kepercayaan besar ini?
Langkah Besar Everton
Everton akhirnya memberi keputusan tentang sosok yang akan memandu para pemain mereka. Setelah beberapa saat, mereka memastikan kembalinya David Moyes dalam kapasitasnya sebagai pelatih kepala. Tugas ini kembali dia dapatkan setelah Everton memutuskan untuk berhenti dengan mantan pelatih mereka, Sean Dyche.
Keputusan untuk menghentikan kerjasama dengan Sean Dyche diambil dalam waktu yang terbilang cukup cepat. Dia diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih hanya beberapa jam sebelum mereka menjalani laga babak ketiga Piala FA melawan Peterborough United pada hari Kamis malam waktu setempat. Mereka sebelumnya sempat diragukan bisa unggul dalam pertandingan ini. Tapi berkat permainan yang solid, mereka berhasil unggul 2 gol tanpa balas. Kemenangan dari pertandingan ini juga menjadi kunci bagi mereka untuk melaju ke babak berikutnya.
Jauh sebelum keputusan untuk memberhentikan Sean Dyche diambil, sudah ada rumor kencang tentang mantan pelatih Everton ini. Kehadiran kembali pelatih asal Skotlandia ke klub asal Merseyside ini sekarang dipastikan. Tapi, tugasnya tak akan mudah. Dia hanya punya waktu singkat untuk memastikan mereka bisa bermain dengan strategi terbaik. Strategi ini perlu karena berikutnya mereka akan berhadapan dengan Aston Villa dalam gelaran Liga Primer Inggris. Pertemuan kedua klub ini akan terjadi pada tanggal 15 Januari 2025 yang akan datang.
Rekam Jejak David Moyes di Everton
Sebagai informasi, penunjukan ini menjadi kali kedua bagi David Moyes untuk bertugas di Everton. Sebelumnya, dia juga menjalankan tugas ini antara bulan Maret 2002 dan Juni 2013 yang lalu, atau kurang lebih selama 11 tahun. Setelah meninggalkan klubnya, ia sempat terpantau beberapa kali menjalankan tugas serupa di beberap aklub lain. Mulai dari West Ham United, Sunderland, Real Sociedad, sampai Manchester United pernah merasakna langsung kualitas kepelatihannya.
Masa tugas ketuga pelatih berusia 61 tahun ini di West Ham berakhir di bulan Mei. Tapi dallam waktu yang cukup singkat, dia kembali bertarung di LIga Primer Inggris. Dengan tugas barunya ini, di aakan berharap untuk bisa meandu Everton keluar dari zona degradasi Liga Primer Inggris. Tapi dia hanya punya waktu beberapa minggu untuk bisa mewujudkan harapan besar penggemar ini.
Tunjuk David Moyes sebagai Pelatih Kepala
Setelah penunjukannya ini, M88 mengutip pernyataan yang disampaikan langsung oleh David Moyes. Dalam pernyataan yang diunggah di situs resmi milik klub, pelatih baru Everton ini mengatakan kalau dia merasa sangat senang bisa kembali bersama mereka. Sebelumnya, dia merasakan langsung 11 tahun yang luar biasa dan penuh keberhasilan bersama mereka. Pengalaman indah ini membuatnya tak sungkan untuk menerima penawaran untuk kembali bergabung dengan klub luar biasa ini.
Dia juga mengungkapkan betapa antusias irinya untuk bekerja dengan Grup Friedkin. Dia kemudian berharap bisa membantu mereka untuk membangun kembali klub ini. Sementara sebagai pelatih, dia berharap bisa mendapatkan semua dukungan yang diperlukannya. Semua pihak terkait harus memainkan peran masing-masing dalam mendukung dan memberikan dorongan kepada semua pemain di musimi penting ini. Menurutnya, langkah ini penting untuk bisa melangkah bersama di setiap pertandingan di Liga Primer Inggris maupun semua kompetisi lain yang mereka ikuti.
Di sisi lain, direktur eksekutif Everton, Marc Watts, mengutarakan pandangannya. Dia berujar kalau mereka sangat senang dengan David Moyes kebali bersama mereka di saat penting ini dalam perjalanan sejarah Everton. Dengan pengalaman bersama klub ini lebih dari satu dekade, ia menganggapnay sebagai pemimpin yang tepat untuk melesatkan mereka melalui musim terakhir di Goodison Park dan melangkah menuju stadion mereka yang baru. Mereka jgua berharap untuk bisa bekerja sama dengannya untuk membangun fondasi yang tepat untuk Everton.
Penugasan kembali David Moyes sebagai pelatih Everton membuat para penggemar kembali terngiang dengan masa lalu mereka bersamanya. Sebelumnya, dia memang sempat mengemban tugas ini, tepatnya dari bulan Maret 2002 sampai Juni 2013 yang lalu. Sebanyak 518 pertandingan mereka jalani bersama. Di bawah panduannya, mereka berhasil mendapatkan 218 kali menang, 139 seri, dan 161 kali kalah. Dengan angka ini, dia berhasil mencatatkan tingkat kemenangan di angka 42,08%.
Sang Toffees juga behrasil melaju mencapai babka final Piala FA 2009 bersamanya. Di samping itu, mereka juga menikmati hasil positif dalam 4 kampanye di kompetisi Eropa. Musim terbaik mereka di LIga Primer Inggris terjadi di musim 2004/05 ketika mereka mencapai peringkat 4.
Everton kemudian meraih peringkat 11 di musim 2005/06, tapi setelahnya mereka behrasil naik ke peringkat 6, 5, 5, 4, 7, 7, dan 6 dalam musim-musim berikutnya secara beruntun. Sementara dalam beberapa musim terakhir, mereka terlihat cukup kesulitan dengan hanya berhasil mencapai peringkat 16, 17, dan 15 dalam 3 musim terakhir.
Sekarang, David Moyes akan mengemban tugas memandu mereka saat berada di posisi 16 Liga Primer Inggris. Tempat ini mereka huni dengan hanya menyisakan 1 poin lagi sebelum masuk zona degradasi. Posisi mereka semakin terpuruk setelah hanya mendapatkan 17 poin dari 19 pertandingan pembuka di musim ini. Merkea juga belum pernah menang di Liga Primer Inggris sejak 4 Dsember yang lalu. Sedangkan mereka hanya menang 1 kali dalam 11 laga terakhir di kompetisi papan atas Inggris.
Menurut jadwal, pertandingan pertama David Moyes di tugas barunay sekarang akan terjadi di tanggal 15 Januari 2025 yang lalu. Di sana, dia akan bertugas memimpin pemain Everton melawan Aston Villa. Berikutnya, mereka akan menjamu Tottenham Hotspur di Goodison Park pada tanggal 19 Januari 2025 atau kurang lebih 4 hari setelahnya.