Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menanggapi kabar yang berkembang tentang satu orang pemainnya. Tentang Andreas Christensen, dia tka ingin langsung menutup semua pintu kemungkinan yang ada. Justru dia masih membuka kemungkinan pemain bertahan Barca ini akan meninggalkan mereka. Peluang ini tetap dijaganya terbuka di tengah persaingan antara Juventus dan Manchester United. Meski berasal dari dua negara yang berbeda, kedua klub ini berharap untuk bisa menjadi tujuan berikutnya dari bek ini.
Hansi Flick Masih Berharap
Pelatih yang bertugas di Barcelona, Hansi Flick, memberikan tanggapannya tentang spekulasi yang berkembang tentang Andreas Christensen. Walau bulan Januari tinggal menyisakan beberapa hari lagi, tapi rupanya juru taktik Barca ini tak ingin berputus asa. Dia bahkan menolak untuk menutup kemungkinan bagi pemainnya ini untuk keluar dari mereka. Dia masih menaruh harapan pada klub yang mengincar pemainnya ini. Memang sempat muncul kabar kalau Juventus dan Manchester United mempertimbangkan namanya untuk menjadi pemain mereka.
Pemain La Blaugrana ini sudah berada di usianya yang ke-28 tahun. Tapi sayangnya, dia hanya pernah memainkan 1 kali pertandingan bersama mereka di musim ini. Sebagian besar waktu di pertengahan pertama musim ini tak dijalaninya di tengah lapangan. Masalah yang cukup serius di bagian otot Achilles membuatnya mau tak mau harus menjalani waktu di ruang perawatan. Tapi untungnya semua proses ini berjalan dengan lancar. Dari pengamatan yang dilakukan penggemar, wajahnya sudah kembali terlihat di bangku pemain emreka untuk setidaknya 2 pertandingan terakhir. Memang, tugasnya masih hanya dibatasi untuk mengamati pertandingan, tapi setidaknya sudah ada harapan kalau dia akan bisa segera kembali bermain.
Pemain dengan kampung halaman di Denmark ini dianggap sebagai salah satu pemain dengan potensi dan masa depan yang cukup menjanjikan. Di awal 2 musimnya bersama Barca, dia sudah menjalani 74 pertandingan. Tapi saat ini, namanya semakin jarang terlihat dalam daftar pemain Barca di pertandingan mereka. Kemampuan yang dimilikinya untuk memperkuat bagian bek tengah dan gelandang rupanya dianggap masih belum cukup kuat untuk menggoda Hansi Flick untuk memberikannya tugas di salah satu bagian ini.
Tak Banyak Peran untuk Andreas Christensen
Daripada dia, Hansi Flick rupanya memiliki pemain lain yang lebih ia sukai. Eric Garcia, Ronald Araujo, Inigo Martinez, sampai Pau Cubarsi menjadi pemain yang lebih dipertimbangkan pelatih Barca untuk posisi belakang tengah. Sementara khusus untuk bagian gelandang, Hansi Flick lebih sering menugaskan Marc Casado untuk bermain bersama mereka.
Awak media sempat mendatangi Hansi Flick untuk mendapatkan pernyataan tentang situasi Andreas Christensen. Dalam satu kesempatan, pelatih Barca ini mengatakan kalau dia menolak untuk menyerah. Sampai saat ini dan ke akhir Januari nanti, dia masih akan membuka kemungkinan untuk berpisah dengan pemain belakangnya ini. Di depan awak media yang menanti jawabannya, dia mengatakan kalau Andreas Christensen kembali setelah sempat mengalami cedera yang serius. Setelah kemblai, dia mulai menjalani latihan bersama mereka dan semuanya terlihat berjalan dengan cukup baik. Tapi untuk saat ini, sudah ada beberapa pemain yang akan diberikan tugas ini terlebih dulu dibandingkan dengannya. Tapi dengan kemampuan yang dimiliki oleh pemain gelandang sekaligus bek FC Barcelona ini, Hansi Flick lebih memilih untuk terbuka dan mengamati perkembangan yang terjadi.
Dua Klub Incar Andreas Christensen
Di mata penggemar, harapan Hansi Flick mungkin terlihat terlalu optimis. Memang ada dua nama klub yang sempat gencar diberitakan berharap mendapat persetujuan dari Andreas Christensen. Manchester United dan Juventus sejak beberapa saat yang lalu mempelajari kemungkinan emreka untuk menawarkan kemungkinan bermain bagi pemain Barca ini. Keduanya menjajaki kemungkinan untuk menggunakan bulan Januari ini sebagai bulan pertama pemain ini bersama mereka. Tak hanya mempertimbangkan dirinya untuk menjadi bagian mereka secara permanen. Kedua klub ini, dalam pertimbangan dari M88, juga membuka opsi untuk bekerjasama sementara waktu alias pinjaman.
Juventus melakukan upaya untuk mendatangkan Araujo dari Barcelona di awal bualn ini. Tapi pemain kelahiran negara Uruguay ini memilih untuk menolaknya. Tak tergoda dengan penawaran ini, dia justru memilih untuk memperpanjang kontraknya bersama klub asal Spanyol ini. Kontrak jangka panjang dia dapatkan, mematahkan harapan Juventus untuk bekerjasama dengannya.
Sedangkan untuk manchester Untied, mereka disebut sekadar menaruh perhatian untuk saat ini. Mereka memang tertarik untuk bisa bekerjasama dengannya untuk jangka panjang. Di mata mereka, pemain kelahiran Denmark ini dianggap memiliki kemampuan yang bisa membantu mereka, setidaknya dari yang mereka amati ketika dirinya masih berstatus pemain Chelsea.
Pandangan Manchester United ini bukan tanpa sebab. Andreas Christensen mewakili Chelsea dalam pertandingan mereka dengan jumlah 161 pertandingan. Dari ratusan pertandingan ini, namanya tercatat di papan pencetak gol di 93 kesempatan terpisah, hanya di Liga Primer Inggris, belumt ermasuk dengan kompetisi lain. Rekam jejaknya yang cukup mentereng ini membuatnya banyak dilirik oleh klub-klub Eropa. Dia juga tak menampik kemungkinan untuk kembali ke tanah Inggris dan memeriahkan persaingan di sana.
Dari sudut pandang Manchester United, mereka saat ini tak kekurangan pemain untuk bertugas di bagian bek tengah. Ada Harry Maguire, Matthijs de Ligt, Leny Yoro, sampai Lisandro Martinez yang bisa setiap saat dipanggil untuk memperkuat lini ini. Tapi tak semua pemain bisa diandalkan setiap saat. Maguire akan segera kehabisan kontraknya di Juni 2026 yang akan datang. Tapi sebelum momen ini tiba, akan ada 2 pemain bek tengah yang akan keluar di musim panas ini. Jonny Evans dan Victor Lindelof akan segera kehabisan kontrak mereka. Sampai sekarang belum ada kabar kalau kontrak keduanya akan diperpanjang.
Kemampuan Andreas Christensen untuk bermain sebagai pemain gelandang bertahan juga membuatnya alternatif pemain yang menggoda Manchester United. Mereka juga menganggap peluang untuk mendapat pemain sekaliber dirinya sebagai kans yang tak bisa hanya ditempatkan sebagai pajangan.