Manchester United terus berusaha keras untuk membangun tim ideal yang mereka harapkan. Sudah ada beberapa pemain yang mereka datangkan hingga titik ini. Semua pemain ini didatangkan dengan harapan yang sama. Permainan buruk yang mereka tunjukkan di masa lalu membuat banyak penggemar mereka kecewa. Salah satu pemain baru yang mereka datangkan di musim panas yang lalu adalah Emiliano Martinez. Tapi pertanyaan terpenting justru muncul sekarang. Apakah pemain ini benar-benar yang mereka butuhkan untuk menjawab masalah yang sudah bertahan selama 6 tahun terakhir?
Masalah Menahun Man United
Bagian penjaga gawang Manchester United telah menjadi bagian mereka yang harus bertarung dengan masalah serius yang sama selama beberapa tahun terakhir. Berbagai upaya telah dilakukan tim ini untuk mengatasi masalah kritis ini. Beberapa wajah diincar untuk diberikan tugas penting ini dengan harapan kalau mereka akan berhenti kebobolan gol. Tapi sayangnya bahkan sampai titik ini mereka masih gagal untuk menemukan penjaga gawang yang dapat diandalkan terutama untuk jangka panjang.
David de Ge,a yang dulu sempat dipandang sebagai salah satu kiper terbaik -yang ada di dunia sepakbola, mengalami masa – masa sulit terutama di tahun-tahun tearkhirnya bersama mereka di Old Trafford. Kiper andalan mereka ini harus berjuang untuk bisa menampilkan permainan yang konsisten di berbagai pertandingan mereka. Ia juga sering disorot ketika dianggap melakukan kesalahan yang berulang sejak mereka masih dibina oleh Ole Gunnar Solskjaer hingga Erik ten Hag. Pada akhirnya ia kemudian memilih untuk meninggalkan mereka dan mencari tempat peruntungan yang baru.
Emiliano Martinez dan Masalah Kiper Old Trafford
Setelah kepergian de Gea pada tahun 2023 yang lalu, Manchester United kemudian mendatangkan Andre Onana. Pemain ini mereka datangkan dari Inter Milan setelah mengeluarkan dana sekitar 50 juta poundsterling. Mereka berharap kalau kemampuan elitenya dalam mempertahankan baris terakhir mereka akan sangat membantu dalam menghalau serangan dari pihak lawan. Pengalamannya selama membela Inter Milan dalam fase final Liga Champions musim 2022/23 menjadi alasan kuat bagi Setan Merah untuk meilirik dirinya. Penjaga gawang ini sempat menanggung harapan besar dari semua orang di tim ini termasuk penggemar yang beharap mereka akan bisa segera bangkit ke kompetisi yang lebih tinggi.
Sayangnya, waktu tugas pemain yang satu ini telah dinodai dengan kesalahan berulang yang dilakukannya baik di Liga Primer maupun kompetisi lain yang mereka jalani di bennua biru. Setan Merah kemudian mengambil langkah berikutnya dengan mendatangkan kiper baru. Sosok Altay Bayindir mereka datangkan dengan status sebagai kiper cadangan. Ia sempat diberikan kesempatan sebagia kiper utama mereka untuk awal musim ini.
Penjaga gawang berdarah Turki ini sayangnya melakukan kesalahan yang kurang lebih sama di musim ini. Secara megnejutkan baik Bayindir dan onana telah berulang kali melakukan kesalahan yang terbilang cukup fatal dalam 4 pertandingan emreka di musim yang baru ini. Kesalahan fatal yantg berulang ini membuat tim yang mereka bela akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah drastis. Mereka harus mendatangkan setidaknya satu orang penjaga gawang yang baru. Berbeda dari sebelumnya, mereka harus bisa mendapatkan seorang penjaga gawang yang benar-benar kredibel dengan kemampuan yang dia miliki. Dia juga harus bisa bermain secara konsisten di tengah berbagai kompetisi dan untuk jangka panjang.
Pengalaman dan Otoritas Emiliano Martinez
Ada pro dan kontra yang menyelimuti Emiliano Martinez. Pemain baru Manchester United ini telah menjadi salah satu penjaga gawang andalan dunia sejak berpindah dari Arsenal ke Aston Villa pada tahun 2020 yang lalu. Kemampuannay juga telah teruji di berbagai kompetisi papan atas. Kemampuan dan pengalaman ini membuatnya menjadi salah satu kandidat yang ideal untuk mendapatkan tugas sebagai penjaga pertahanan terakhri Manchester United.
Di usianya yang sekarang sudah menyentuh 32 tahun, kiper ini telah berkembang jauh dengan tidak hanya menjadi salah satu kiper terbaik yang ada saat ini. Tapi ia juga berhasil mengembangkan karirnya di tingkat internasional besama dengan tim nasional Argentina. Ia berhasil berkontribusi bagi tim ini dengan mengantarkan mereka menjuarai turnamen Coipa America. Ia juga berhasil mengantarkan mereka menjuarai turnamen Piala Dunia pada 2022 yang lalu. Pada momen bersejarah ini, ia menjadi pahlawan mereka setelah menggagalkan upaya lawan dalam mencetak gol ke gawang mereka baik di babak perempat final dan final.
Reputasi yang dimiliki Emiliano Martinez sebagai pemain kucni pada momen ini menjadikan dirinya sebagai opsi yang menarik bai Ruben Amorim. Apalagi saat ini mereka kekurangan seorang penjaga gawang yang benar-benar bisa mengatasi tekanan besar yang sedang mereka hadapi sekarang sampai serangan mematikan yang selalu emngincar gawang mereka. Mereka butuh seorang kiper yang bisa bermain setidaknya sebaik David de Gea di masa-masa terbaiknya.
Di sisi lain, kepercayaan diri dan arogansi yang dimiliki pemain ini berarti kalau ia akan siap menyambut tantangan ini. Tapi ada juga aspek lain yang akan membantunya menjalankan tugas ini. Ini adalah hal-hal yang Onana dan Bayindir telah berulangkali mendapatkan kritikan tajam dari berbagai sumber.
Pemain kelahiran Argentina ini terlihat sudah mengucapkan salam perpisahan kepada penggemar Villa di akhir musim yang lalu. Momen ini terjadi di tengah rumor kalau dirinya sedang diincar untuk ditarik keluar dari klub ini. Diriya juga terlihat tidak ikut serta dalam skuad Aston Villa saat mereka bertarung melawan Crystal Palace. Beberapa sumber menyebutkan kalau Manchester United sudah menjalin kontak terkait proses negosiasi ini.
Kesepakatan dengan penjaga gawang ini mungkin hanya akan terjadi jika mereka bersedia mengeluarkan dana dalam jumalh masif. Tapi dengan kehadiran Alejandro Garnacho yang akan segera terjadi dalam waktu dekat, di saat Rasmus Hojlund dan Antony dirumorkan akan segera pergi, Manchester United mungkin tidak terlalu keberatan untuk mengeluarkan dana besar asalkan bisa menyelesaikan masalah pertahanan mereka yang hancur berantakan.
Seandainya saja kesepakatan dengan Emiliano Martinez terbukti terlalu rumit untuk segera diwujudkan, Ruben Amorim bisa mempertimbangkan sosok Lammens dsari Royal Antwerp. Rumor yang berhembut menyebut kalau kedua tim ini sudah menjalin pembicaraan tentang topik ini. Kiper berdarah Belgia ini sering disandigkan dengan sosok Thibaut Courtois ketika masih muda. Ia memiliki postur tubuh tinggi dan kelincahan yang sangat baik. Manchester United mungkin mau mengambil risiko untuk mendatangkan pemain berusia 23 tahun ini dengan harapan dia bisa berkembang pesat menjadi sosok kiper yang bisa mereka andalkan.
Mencapai kesepakatan untuk mendatangkan dirinya akan jauh lebih mudah di jam-jam terakhir bursa. Ditambah dasar-dasar transfer telah lebih dulu diletakkan dengan transfer diprediksi berada di 29 juta poundsterling. Angka ini akan lebih rendah daripada yang diminta Aston Villa kepada Ruben Amorim seandainya mereka ingin mendapatkan kiper mereka.