Crystal Palace mengambil langkah berbeda terhadap Nottingham Forest, yang sempat mereka hadapi beberapa waktu lalu. Melalui unggahan di akun media sosial mereka, klub tersebut mengejek Forest setelah kalah dtelak dari West Ham United dalam laga yang berakhir dengan skor 2-5 dalam turnamen Liga Primer Inggris di hari Minggu yang lalu.
Bergerak Cepat Ungguli Sang Hammers
Skuad asuhan Oliver Glasner yang dimaksud bermain unggul atas Sang Hammer di Selhurst Park. Mereka bergerak mengungguli sang lawan dengan 3 gol lebih banyak dalam hanya 20 menit sejak pertandingan tersebut dimulai, sebuah catatan rekor yang dimiliki klub tersebut. Ketiga gol tersebut lahir berkat serangan yang dilakukan oleh Eberechi Eze dan Michael Olise. Sementara satu gol lainnya lahir berkat serangan bunuh diri yang dilakukan oleh Emerson Palmieri.
Olise, yang diturunkan berdampingan dengan Eze, memberikan umpan bagi Jean-Philippe Mateta untuk kemudian mencetak gol keempat bagi Crystal Palace di menit ke-31 pertandingan tersebut. Kemudian, Michail Antonio menyerang balik dan berhasil mencetak 1 gol bagi West Ham di babak pertama.
Rival Crystal Palace Tak Bisa Berbuat Banyak
Sang Elang yang terbang tinggi pada pertandingan tersebut kembali mendominasi pertandingan setelah babak kedua dimulai. Mateta memulai serangan dari pihak Crystal Palace dengan gol kesembilan yang ia cetak di musim ini pada kesempatan tersebut. Sayangnya, Dean Henderson sempat nyaris melakukan serangan bunuh diri dalam periode yang sama.
Kejadian tersebut untungnya tidak mematahkan semangat bermain dari pihak Crystal Palmer. Apalagi skuad binaan Glasner menghadapi laga tersebut setelah berhasil memetik kemenangan mereka untuk pertama kalinya di Liga Primer Inggris pada musim ini, seminggu setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0 di Anfield.
Unggahan Crystal Palace
Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh M88 sport, kemenangan Crystal Palace hanya terjadi beberapa jam setelah Nottingham Forest harus mengalami kekalahan 0-2 dalam laga tandang yang digelra melawan Everton di Goodison Park. Laga tersebut membuat skuad binaan Nuno Espirito Santo harus merasa kecewa setelah menganggap wasit memberikan keputusan tidak adil dalam pertandingan tersebut.
Pemain muda asal Everton, Ashely Young, terlibat dalam 3 insiden di pertandingan tersebut. Ia didakwa melakukan pelanggaran terhadap Giovanni Reyna dan Callum Hudson-Odoi di dalma kotak penalti. Namun, pemantauan ulang atas video VAR memiliki pandangan berbeda terhadap langkah dari sang wasit tersebut.
Setelah pertandingan, Forest menyatakan kekecewaan mereka lewat unggahan yang mereka sampaikan di akun media sosial X milik mereka. Dalam unggahan tersebut, mereka menuduh petugas VAR, Stuart Atwell, sebagai pendukung Luton Town.
Dalam pernyataannya, klub tersebut menyampaikan kalau 3 keputusan yang begitu buruk, 3 penalti tidak diberikan, yang tidak bisa mereka terima begitu saja. Mereka telah memperingatkan PGMOL bahwa petugas VAR dalam laga tersebut adalah penggemar Luton Town sebelum pertandingan, namun mereka tidak mengubah sang petugas dari jadwalnya. Kesabaranmereka telah diuji berulangkali. Kini NFFC akan mempertimbangkan opsi yang mereka miliki.
Lima gol yang begitu luar biasa – 2 kebobolan gol – yang tidak bisa mereka terima begitu saja. #CPFC kini akan menikmati hari Minggu mereka.”
Sementara itu, Crystal Palace melakukand hal serupa dengan merayakan keenangan emreka atsa West Ham. Mereka pun menanggapi pernyataan Forest dengan unggahan tersebut. Dalam unggahannya, Crystal Palace menyampaikan, 5 gol luar biasa – 2 kebobolan gol, yang tidak bisa kami terima begitu saja. #CPFC kini akan menikmati hari Minggu mereka.