PGMOL Laporkan Ancaman yang Diterima Michael Oliver

M88 Michael Oliver

Asosiasi wasit Inggris, PGMOL, resmi membuat laporan kepada pihak kepolisian. Laporan ini mereka sampaikan setelah salah satu wasit anggota mereka, Michael Oliver, diduga menjadi korban tindakan pelecehan yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Insiden ini diduga terjadi akibat insiden pemberian kartu merah kepada pemain Arsenal, Myles Lewis-Skelly. Keputusannya dalam memberikan sanksi berat ini memang dianggap oleh beberapa orang sebagai tindakan kontroversial.

Penyelidikan Polisi Sedang Berlangsung

PGMOL mengumumkan kalau mereka sudah resmi melaporkan insiden dugaan pelecehan yang terjadi kepada salah satu wasit anggota mereka. Asosiasi juga menyebutkan kalau laporan ini sudah diterima dan ditindaklanjuti pihak kepolisian. Serangkaian penyelidikan sedang dilakukan untuk bisa menyelesaikan kasus pelecehan yang menimpa Michael Oliver. Meski tidak disebutkan kapan insiden ini bermula, tapi banyak pihak berkeyakinan kalau laporan ini tidak terlepas dari pemberian sanksi kartu merah kepada Myles Lewis-Skelly. Bagi banyak orang, terutama penggemar The Gunners, pemberian kartu merah ini memang dianggap sebagai tindakan berlebihan dan kontroversial. Kartu merah ini sekaligus menjadi noda bagi mereka ketika melawan Wolverhamptons Wanderers pada hari Sabtu yang lalu.

Wasit anggota yang dimaksud merupakan pengadil pertandingan pada kesempatan ini. Namanya disorot tajam ketika dia mengambil keputusan kontroversial. Wasit ini memberikan kartu merah kepada pemain The Gunners, Myles Lewis-Skelly. Dari sudut pandangnya, keputusan ini diambil setelah pemain ini dianggap melakukan pelanggaran serius di babak pertama. Akibatnya, di harus menerima sanksi dengan berjalan keluar dari lapangan.

Pemain Arsenal yang masih berusia 18 tahun ini terlibat kontak fisik dengan pemain dari pihak seberang, Matt Doherty. Insiden yang melibatkan kedua pemain ini terjadi ketika Wolverhampton Wanderers mencoba untuk memecah kebuntuan permainan mereka setelah sepak pojok yang dilakukan Arsenal. Insiden ini dipandang sebagai pelanggaran serius yang kemudian berbuah dengan kartu merah. Penggemar dan pemain The Gunners tampak berang ketika keputusan ini diberikan. Tapi mereka tidak bisa berbuat banyak karena keputusan ini diklaim didukung oleh bukti rekaman ulang momen tersebut yang direkam oleh peralatan VAR.

Latar Belakang Keputusan Michael Oliver

Tayangan ulang khusus dari momen ini menunjukkan kalau sepatu Lewis-Skelly sudah berada di udara ketika pemain remaja ini melakukan kontak dengan kaki Doherty. Akibatnya, lulusan Hale End ini harus absen dalam pertandingan berikutnya yang harus dijalani The Gunners. Jika melihat kebijakan yang berlaku tentang kartu merah, dia akan absen ketika The Gunners bertanding melawan Leicester City, Newcastle United, dan Manchester City. Total ada 3 pertandingan yang harus disiapkan Mikel Arteta tanpa pemain mudanya ini

Akibat keputusan kontroversialnya ini, Michael Oliver segera menjadi target dari kemarahan pengguna internet. Mikel Arteta kemudian mengatakan kepada media bahwa dia secara pribadi merasa marah luar biasa dari keputusan ini. Dia berharap kalau keputusan ini bisa dibatalkan tanpa mereka harus melakukan banding. Meski dia sendiri akan menyerahkan sepenuhnya kepada klub tentang harus tidaknya mereka membawa keputusan kontroversial ini ke meja banding.

PGMOL Berang dengan Insiden yang Menimpa Michael Oliver

Di tengah insiden serangan yang diarahkan kepada Michael Oliver dan keluarganya di dunia maya, PGMOL menurut kabar dari M88 Sport telah mengambil langkah serius. Asosiasi wasit ini mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka kalau laporan polisi telah dibuat. Sekarang pihak kepolisian sedang melakukan investigas terhadap dugaan pelecehan ini.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan asosiasi wasit Inggris ini, mereka mengatakan kalau ancaman dan pelecehan yang dilakukan kepada Michael Oliver adalah sebuah tindakan yang membuat mereka marah. Mereka juga mengatakna kalau tidak ada ofisial pertandingan yang harus menjadi target dari tindakan pelecehan, apalagi serangan brutal yang diarahkan kepada wasit pertandingan Arsenal melawan Wolverhampton Wanderers ini. Bukan hanya dirinya, PGMOL juga menyebut kalau keluarga wasit yang sama juga menjadi target dari serangan ini yang terjadi dalam kurun 24 jam setelah pertandingan ditiup peluit berakhirnya.

Pihak PGML mengatakan kalau pihak kepolisian sudah tahu dengan sitausi ini dan serangkaian investigasi sudah dilakukan. Sementara dari asosiasi, mereka memberikan dukungan kepada Michael Oliver dan semua orang yang terdampak. Mereka juga akan berusaha untuk bisa menghentikan tindakan seperti ini. Asosiasi juga mengatakan kalau tindakan seperti ini sayangnya bukan peristiwa yang pertama terjadi ketika seorang ofisial pertandingan harus berhadapan dengtan ancaman dalam beberapa waktu belakangan ini. Mereka juga akan memberikan dukungan penuh kepada kepolisian untuk bisa membuka tabir dari kejadian ini.

Terlepas dari kehilangan Lewis-Skelly di babak pertama akibat kartu merah ini, Arsenal masih berhasil membuat Wolves tak bias berbuat banyak. Riccardo Calafiori berhasil mencetak gol penting dalam pertandingan ini. Gol ini lahir hanya bebrapa menit setelah Joao Gomes juga dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan dua tindakan pelanggaran.

Debat akan terus berlangsung tentang berhak atau tidaknya Lewis-Skelly mendapatkan sanksi berat ini. Dari pemikiran awal, hukuman ini sepertinya tidak masuk akal. Tapi akan mudah untuk melihat alasan Michael Oliver membeirkan keputusan ini ketika dia melihat gambar-gambar yang disodorkan ke hadapannya.

Sanksi dikeluarkannya pemain ini dari lapangan menjadi kartu merah keempat yang diganjar untuk pemain Arsenal di musim ini, hanya di Liga Primer Inggris. Jumlah ini lebih banyak dari tim lainnya, tapi menjadi kartu merah pertama untuk pealnggaran serius. Dua kartu merah lain mereka dapatkan karena menunda dimulainya kembali pertandingan. Sementara satunya karena menolak untuk mencetak gol dari kesempatan yang jela.

Michael Oliver juga sempat memipmin pertandingan di Etihad ketika Leandro T rossard dkeluarkan dari lapangan karena menendang bola keluar lapangan. Keputusan ini diambil hanya 3 minggu setelah Declan Rice mengalami nasib yang sama dalam laga Brighton & Hove Albion.

Kemudian William Saliba mengalaminya saat melawan Bournemouth. Pemain kelahiranPerancis ini didakwa melakukan pelanggaran kepada Evanilson.