Man City siap untuk membalikkan anggapan publik tentang mereka. Kekalahan beruntun yang sempat melanda mereka memang meninggalkan citra negatif yang begitu dalam. Bahkan reputasi Pep Guardiola yang sempat dipandang sebagai pelatih terbaik di dunia dianggap tak lagi berlaku. Tapi sekarang mereka berusaha untuk membalikkan anggapan negatif ini. Dalam pertandingan mereka berikutnya melawan Leicester City, skuad Pep Guardiola ersiap untuk memecahkan rekor positif mereka.
Peluang Man City Tebus Dosa
Cityzens akan memilikmi kesempatan emas untuk memperbaiki nama dan reputasi mereka. Klub asal kota Manchester ini berpeluang untuk mencetak klub baru mereka saat bertandang ke Stadion King Power. Disana, peluang ini akan muncul ketika mereka menjadi lawan tamu untuk Leicester City dalam bagian pertandingan Liga Primer Inggris.
Sekarang perhatian publik dan para penggemar sepakbola memang terarah besar ke Man City. Permainan mereka telah cukup lama berlangsung degnan catatan negatif. Bahkan terakhir kali ketika berhadapan dengan Everton di Boxing Day, mereka seolah tidak bisa berbuat apapun untuk memperbaiki posisinya saat ini. Hasil imbang 1-1 dalam pertandingan ini membuat mereka masih gagal meyakinkan penggemarnya kalau mereka saat ini masih layak untuk mendapatkan kepercayana besar ini.
Di awal, Bernardo Silva sempat berhasil mencetak gol perdana mereka. Tapi gol ini dengan cepat diimbangi oleh serangan serupa yang dilakukan oleh Iliman Ndiaye. Kemudian Erling Haaland sempat berusaha untuk menambah catatan gol mereka lewat tendangan dari titik penalti. Tapi upayanya ini gagal berkat penyelamatan yang dilakukano leh Jordan Pickford. Dengan hasil buruk ini, para pemain Cityzens seolah tak bisa menghindarkan diri mereka dari 5 pertandingan yang tak satupun berujung dengan kemenangan mereka.
Catatan Buruk Man City
Status mereka memang masih juara bertahan Liga Primer Inggris dari musim lalu. Tapi catatan buruk menodai reputasi ini. Total sudah ada 9 pertandingan yang mereka jalani dalam beberapa periode terakhir. Tapi hanya ada 1 pertandingan yang membuahkan kemenangan bagi mereka. Jumah ini jauh lebih buruk dari hasil yang mereka dapatkan di awal musim ini. Di periode awal ini, mereka berhasil menang 7 kali dalam hanya 9 pertandingan.
Man City sekarang akan menghadapi pertandingan mereka di tahun ini dengan hanya berada di peringkat 7, jauh lebih rendah dari yang diharapkan dari mereka. Peringkat ini mau tak mau mereka tempati setelah hanya berhasil mendapatkan 28 poin dari 18 pertandinga yang sudah ada di jadwal mereka sebelumnya. Jauh dari harapan mereka sebelumnya, mereka sekarang 6 poin lebih sedikti dari 4 klub yang berada di peringkat teratas. Bahkan jika dibandingkan dengan Liverpool yang berada di pemeringkat klasemen, jumlah poin mereka 14 poin lebih sedikit.
Menanti Lahirnya Rekor Baru
Perlu diakui kalah sekarang memang bukan saat yang terbaik untuk Manchester City., Periode ini bahkan menurut M88 bisa dikatakan sebagai salah satu, jika bukan yang, terburuk dari sepanjang sejarah mereka dari kelahiran tim ini. Tapi Cityzens masih memilik peluang untuk mencetka rekor baru dalam pertandingan yang akan diselenggarakan di hari Minggu yang akan datang. Peluang ini muncul karena dari catatan yang ada, Manchester City sudah behrasil mengumpulkan 4 kali kemenangan dari 4 laga tandang mereka saat menghadapi Leicester City. Yang paling menarik adalah catatna ini berhasil mereka dapatkan tanpa pernah kebobolan satu kalipun.
Catatan ini memang merupakan bagian dari masa lalu mereka. Tapi setidaknya prestasi ini membuka peluang dan kesempatan bagi mereka untuk bisa meningkatkannya menjadi 5 kali menang dalam pertandingan tandang menghadapi lawan yang sama. Mereka juga bisa menggandakannya jika berhasil tidak kebobolan gol sama sekali. Jika berhasil, maka ini akan menjadi pertama kalinya bagi merkea dalam seluruh perjalanan klub sejak mereka dilahirkan.
Meski demikian, banyak pengamat beranggapan kalau peluang ini lebih mudah jika dihitung di atas kertas daripada diwujudkan. Peluang Manchester City jika dihitung secara praktis masih begitu jauh. Mereka hanya bisa mendapatkan 1 poin dari 5 pertandingan tandang mereka. Terakhir kali mereka mendapatkan poin dari laga tandang ini adalah ketika berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers di tanggal 20 Oktober yang lalu. Pada hari itu mereka berhasil mengalahkan Wolves dengan skor tipis 2-1.
Merkea juga gagal mempertahankan gawang mereka tanpa kebobolan dalam setiap 8 pertandingan tandang yang mereka jalani. Kesempatan terakhir yang berhasil mereka jalani dengan prestasi ini adalah ketika mereka menjalani laga pembuka Liga Primer saat menghadapi Chelsea.
Pertandingan melawan Leicester City nanti tak hanya penting bagi Man City sebagai sebuah klub. Tapi pertandingan yang sama juga memiliki makna tersendiri bagi Pep Guardiola. Laga pada hari Minggu nanti akan menjadi titik bersejarah bagi Pep Guardiola. Laga ini akan menjadi pertandingan ke-500 baginya sebagai pelatih Cityzens.
Dari total 499 pertandingan yang sudah dikoleksinya hingga saat ini, dia sudah berhasil mengumpulkan 361 kali menang dengan jumlah kalah di angka 75 kali dan 63 kali imbang. Ratusan hasil ini didapatkannya sejak pertama kali mendapatkan tugas ini di musim panas tahun 2016 yang lalu.
Pelatih asal Catalan ini akan menjadi pelatih kedua dalam sepanjang sejarah Man City untuk mencapai titik ini. Pelatih pertama yang mencapainya adalah les McDowall yang menjalani total 592 pertandingan dalam seluruh perjalanan karirnya bersama Cityzens yang terjadi dari 1950 sampai 1963 yang lalu.
Sebagai catatan, Pep Guardiola berhasil mempersembahkan kemenangan bagi penggemar Cityzens pada pertandingan ke-100, 200, dan 300 yang dijalaninya bersama mereka. Sedangkan pada pertandingan ke-400, dia hanya bisa memberikan hasil imbang 1-1 ketika mereka melawan Bayern Munich di April 2023 yang lalu.
Pelatih berusia 53 tahun ini juga memiliki catatan luar biasa ketika melawan Leicester City. Dia behrasil mngumpulkan 13 kali menang dan 4 kali kalah dalam 17 pertandingan melawan si Rubah. Manchester City juga menang 4 laga terakhir mereka sejak kalah 0-1 di Community Shield pada bulan Agustus 2021 yang lalu.